Untuk Apa Bijaksana?

Betapa pentingnya kebijaksanaan! 

Seorang Raja dan pemimpin yang bijaksana akan membawa rakyatnya dalam kedamaian dan kemakmuran. 

Tapi pemimpin yang tidak bijaksana akan menghancurkan semua yang mengikutinya. 

Hikmat diperlukan dalam segala hal dan segala perkara dibumi ini. 

Orang bijak akan mendengarkan. 

Orang bebal tidak mau mendengarkan. 

Orang yang berpengertian dapat menimbang dengan bijak. 

Orang yang bodoh tidak punya pertimbangan danbakan jatuh dalam jerat. 

Untuk memahami apa yang menjadi rahasia dan kebijakan Ilahi, dibutuhkan hikmat dari Tuhan. 

Hikmat berbeda dengan orang pandai. Orang pandai bisa saja tingkah lakunya tidak berhikmat. Hikmat bicara soal ketepatan. 

1 Korintus 2:6-16  Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. 

Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  

Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. 

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. 

Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. 

Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. 

Inilah hikmat yang mengalahkan kepandaian dunia. Hikmat dari pikiran Tuhan sendiri. Manusia duniawi menilai hikmat menurut pikiran sendiri. Namun manusia rohani menilai menurut hikmat Tuhan. 

Ada 3 jenis hikmat

1. Hikmat dari Tuhan

2. Hikmat manusia

3. Hikmat dari iblis

Apakah anda rindu memiliki kekayaan Surgawi yang sudah Tuhan siapkan bagi anda? Kekayaan Tuhan bukan sekedar tentang uang dibumi yang bisa lenyap. Sekali lagi hikmat adalah ketepatan. Banyak orang dengan hikmat manusia bisa berhasil dan kaya dimata dunia tapi belum tentu ia kaya di mata Tuhan. 

Ada orang2 yang memakai hikmat dari iblis untuk menjadikannya berhasil dan sukses dalam hidup tapi iblis tidak akan pernah benar2 menolong kita, dia sedang menipu anda! Jangan bersekutu dalam hikmat dan perbuatan2 iblis, karena kita akan disebut sebagai penyembah iblis, iblislah yang jadi bapa kita dan kita sedang tersesat dan binasa. 

Amsal 1:8  Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu 

Orang yang belum merasakan kegagalan sendiri cenderung akan susah diperingatkan. Mereka memilih jalan kegagalan daripada taat pada peringatan.

Apakah anda seperti itu? 

Memiliki orang2 yang masih bisa menasehati dan membimbinf kita adalah sebuah anugrah Bapa. Bayangkan hidup anda tanpa orang2 seperti itu! 

Betapa bebasnya kita melakukan segalanya dan kita tidak sadar jalan kita sudah tersesat begitu jauh daru rencanaNya. 

Apakah anda pernah merindukan seorang ayah.. Seorang ibu.. 

Bahkan para pemimpin rohani yang mendoakan dan membangun rumah rohani bagi kita adalah merupakan ayah dan ibu kita. Tapi mengapa kita sering tidak mempercayai mereka? Tidak mendoakan dan mendukung mereka? Malah marah apabila kita diingatkan? 

Ah, setiap anak memiliki sisi pemberontakan di masa2 tertentu dalam hidupnya. Tapi terkadang karena pilihan yang salah itu akan membuat anda menyesal seumur hidup anda.. Membuat anda menangis dan menginginkan waktu itu kembali dan memperbaiki kesalahan2 anda. 

Dengar didikan ayahmu.. Jangan sia2kan ajaran ibumu.. 

Dengar.. Dengar... Dengarlah didikan. 

Mengapa kita sukar dididik? 

1. Anda tidak sadar bahwa anda sedang dididik untuk kebaikan anda. 

2. Anda memiliki luka dan  kemarahan yang belum dibereskan

3. Anda sadar itu didikan namun anda memilih menolaknya karena anda tidak suka dididik, anda memberontak. 

Semua asal ini semua berasal dari dalam diri kita sendiri. Ini pilihan anda dan saya. Apakah anda mau mendengar dan tidak menyia2akan ajaran para pemimpin kita, ayah ibu kita. Ataukah kita merasa kita cukup berhikmat dan pandai untuk memilih jalan2 kita sendiri? 

Mari berdoa Tuhan memulihkan hati kita untuk siap mendengar didikan dan melakukannya dengan rela dan sukacita. Didikan tidak selalu menyenangkan! 

Seringkali didikan selalu menyakitkan. 

Didikan Tuhan membuat kita sadar dosa kita. Menelanjangi kemunafikan kita. 

Didikan Tuhan menampar kesombongan kita. Merobek jiwa kita dan menyayat hati kita. Apakah anda siap menerima didikan? 

. 

Didikan manusia terbatas untuk ukuran manusia sedang didikan Tuhan lewat orang2 yang dipilihNya adalah untuk kebaikan kita, menurut ukuran Tuhan. 

Doakan para pemimpinmu, ayah ibu rohani ataupun jasmani. Doakan orang2 yang telah menginvestasikan doa dan air matanya, hidupnya untuk melihat pertumbuhanmu. Tidak ada sukacita lebih besar bagi para pemimpin rohani selain melihat anak2nya hidup dalam iman dan kebenaran. 

Memang tidak ada figur sempurna dibumi ini. Namun anda bisa melihat buah karakter dan buah ilahi yang nampak dari kehidupan sehari2 mereka. Banyak orang menjadi kepahitan dengan sebutan hamba Tuhan hanya karena melihat banyaknya pendeta2 yang jatuh dan diekspos di media masa. 

Hikmat.. Dengarkan hikmat dan didikan. 

Penyesalan akan selalu datang terakhir. 

Saat kita sudah jatuh dan terpuruk. Janganlah terlambat. Jangan keraskan hati selama masih ada teguran Tuhan buat hidupmu. Jangan berjalan dalam hikmat manusia. 

Jangan mengikuti jalan2 orang fasik dan penjahat yang jauh dari kasih Tuhan. 

Jangan mencari hikmat dari penguasa kegelapan untuk memberi engkau jawavan atas permasalahanmu. 

Carilah Tuhan. Carilah Sumber Hikmat itu. Carilah Yesus yang dapat memberikan kita hikmat baru dari Surga. Dan jangan memberontak jika kau diperingatkanNya lewat para hamba2Nya, lewat orang2 yang ada disekitar kita. TUHAN MENJAGAI KITA dengan memberi kita keluarga jasmani, keluarga rohani, ayah dan ibu yang menjaga dan mendoakan kita.