Jika anda dan saya yang di posisi Filipus, barang kali apa yang akan kita lakukan? Dia sedang dalam pelayanan yang luar biasa di Samaria.
"Ah, aku malas pergi ke jalanan sunyi! Kan aku masih sibuk pelayanan di Samaria dimana aku dipakai Tuhan melakukan kegerakan yang hebat! Ah ini mungkin bukan suara Tuhan!"
"Wait!! aku harus melayani 1 orang saja?? Ini terlalu mubazir dan aku malas melayani 1 orang saja!"
"Keliatannya Sida2 di dalam kereta ini orang yang kaya dan terpandang, mungkinkah aku bisa mendapatkan keuntungan darinya?"
"Aku tidak peduli dengan kereta Sida2 itu, aku sudah keletihan berjalan...Melewatkan 1 orang saja hari ini, bukankah tidak apa2??"
Hmm... Bagaimana dengan pikiran anda?
Bagaimana jika anda menjadi Filipus?
Apakah anda akan bersegera menghampiri 1 orang itu dan melayani serta membimbingnya pada Kristus? Atau kita akan melewatkan sebuah kesempatan itu? Karena sikap cuek kita?
Sobat, jujur kita akui terkadang kita menjadi terlalu CUEK dan tidak peka terhadap sekeliling kita. Kita tidak peduli apa yang terjadi pada keluarga kita, saudara kita, sahabat kita apalagi pada jiwa2 baru yang membutuhkan kasih Tuhan. CUEK ADALAH SEBUAH KEBIASAAN BURUK.
CUEK, ACUH TAK ACUH ADALAH MUSUH DARI KEPEKAAN! jika kita mau dipakai Tuhan menjadi berkat dan garam di dunia ini, kita harus bangkit dan mulai belajar untuk PEDULI kepada sekeliling kita.
🙌PEDULI TERHADAP APA??
🔹Peduli dan belajar peka terhadap kebutuhan orang lain. Anda bisa dipakai Tuhan menjadi saluran kasih dan kuasaNya dimana banyak orang akan mengalami perjumpaan pribadi dengan Kristus lewat tindakan kita yang sederhana.
🔹Peduli dan belajar peka terhadap sekeliling kita. Ini berbeda dengan sok ikut campur. Kepeduliaan kita harus berdasar pada kasih dan kebenaran.
🔹Kita juga harus belajar peduli dengan kerinduan dan rencana Tuhan yang lebih besar dan lebih hebat dari semua rencana dan impian kita pribadi!
Orang bisa menjadi begitu sensitif dengan pendapat orang lain dan hal itu sangat menggoncangnya. Namun bagaimana dengan pendapat dan IMPIAN Tuhan? Apakah anda tergerak? Apakah kita masih nyaman dalam sikap acuh tak acuh kita?
Ada banyak alasan mengapa orang suka acuh tak acuh:
1. Malas bergaul dan terikat dalam masalah yang mungkin timbul dari hubungan dengan sesama.
2. Fokus pada masalah diri sendiri dan kebahagiaan diri sendiri.
3. Belum mengalami kelahiran baru dan transformasi hati.
4. Sifat bawaan yang harus diperbaiki dan dilatih.
5. Dan lain sebagainya..
Ibrani 10:24-25 (TB) Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Sobat yang terkasih, STOP bersikap cuek satu dengan lain. Jika ada saudara yang masuk dalam komunitas kita, maukah kita juga menyambutnya seperti Kristus menyambutnya?
Jika ada saudara kita berbahagia dan alami kesedihan, Maukah kita ikut berbahagia dan menghiburnya? Jika ada saudara kita yang membutuhkan, maukah kita memberi pertolongan? Sudahkah anda membawa damai Kristus kemanapun anda pergi? Sudahkah anda menceritakan kasihNya?
Menjadi murid Kristus artinya menjadi seperti Kristus.. Dengan kasih dan kepedulian, dunia ini akan mengenal Kasih Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar