RSS
Container Icon

Roh Kudus (pengajaran)


Sejak kita percaya, kita sudah menerima Roh Kudus

I. SIAPAKAH ROH KUDUS ITU?


“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran” (Yoh 14:16)

“Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Yoh 14:26)

Jadi, Roh Kudus adalah Roh Penolong dan Penghibur yang dijanjikan Yesus buat kita.

Roh Kudus adalah sebuah Pribadi
1.    Ia memiliki pikiran (Rm 8:27), kehendak (1 Kor 12:11), perasaan (Efesus 4:30)
       Pikiran, keinginan dan perasaan siapakah yang kita perhatikan selama ini? Dari diri kita sendiri atau dari 
       Roh Kudus?
2.    Ia mengajar (Yoh 14:26), memimpin (Rm 8:14), menyuruh (Kis 8:29), berkata-kata       (2 Petrus 1:21),
       bersaksi tentang Yesus (Yoh 15:26). Hal-hal apakah yang kita ingin agar Ia lakukan bagi kita?


3.    Ia ditipu (Kis 5:3), ditentang (Kis 7:51), dihujat (Mat 12:31), didukakan (Efesus 4:30), dihina (Ibr 10:29)
4.    Roh Kudus memiliki sifat-sifat:
a.    Mahatahu (1 Kor 2:10-11)
b.    Mahahadir (Mzm 139:7)
c.    Mahakuasa (Kis 1:2)
d.    Memberi hidup (Rm 8:2)
e.    Sumber hikmat (Yes 40:13)
f.    Kekal (Ibr 9:14)
II. PERANAN DAN PEKERJAAN ROH KUDUS:

1.    Roh Kudus menginsafkan kita untuk menerima Yesus (Yoh 16:8-11)
       Dengan cara menginsafkan kita tentang keberdosaan kita karena tidak menerima Yesus, tentang
       kebenaran karena Yesus pergi kepada Bapa, tentang penghakiman karena penguasa dunia yaitu iblis
       sudah dihukum.
2.    Roh Kudus melahirkan kita kembali (Titus 3:5)
       Roh Kudus bekerja melahirkan kembali orang-orang yang percaya kepada-Nya sehingga menjadi
       ciptaan baru
3.    Roh Kudus adalah materai bagi orang percaya (2 Kor 1:22, Efesus 1:13; 4:30)
       Hal ini menjadi bukti bahwa keselamatan kita dijamin oleh Allah melalui Roh Kudus selama orang
       percaya tidak meninggalkan jalur keselamatan itu sendiri.
4.    Roh Kudus membaptis, memenuhi dan mendiami hidup orang percaya (Roma 8:9)
       Pada saat kita percaya kepada Yesus, Roh Kudus sudah mendiami hidup kita. Tetapi untuk selanjutnya,
       kita juga perlu dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus
5.    Roh Kudus mengajar orang percaya mengenai seluruh kebenaran Firman Tuhan                  (1 Yoh
       2:27, Yoh 14:26)
6.    Roh Kudus menginsafkan kita akan dosa
7.    Memberi kata-kata hikmat pada saat yang dibutuhkan (Matius 10:20)
8.    Roh Kudus memimpin orang percaya (Rm 8:14, Yoh 16:13)
       Sebagai anak-anak Allah, kita akan dipimpin ke dalam segala kebenaran dan hal-hal yang akan datang
9.    Roh Kudus membebaskan orang percaya dari ikatan dosa (Roma 8:2, Gal 5:16)
       Sehingga memiliki karakter semakin serupa dengan Yesus (pengudusan)
10.  Roh Kudus berdoa bagi orang percaya (Rm 8:26)
       Didalam kelemahan kita, Roh Kudus menyampaikan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan, dengan
       demikian kita mengetahui bahwa Allah bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang
       mengasihi Dia
11.  Roh Kudus memberi kuasa dan tanda-tanda heran untuk memberitakan Injil (Kis 1:8)

Setiap orang Kristen memiliki kuasa untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. Dan setiap orang yang menjadi percaya kepada Yesus melalui pemberitaan Injil, tidak bergantung pada kepandaian atau hikmat dari si penginjil, tetapi berdasarkan kuasa yang diberikan oleh Roh Kudus kepada orang Kristen tersebut.

III. ADA BEBERAPA HAL YANG DAPAT MENGHALANGI PEKERJAAN ROH KUDUS DAN MEMBUAT KITA BERDOSA TERHADAP ROH KUDUS:

1.    Memadamkan Roh (1 Tes 5:19)
Artinya kita tidak mengizinkan Roh Kudus berkarya dengan bebas, sehingga menghalangi  Roh Kudus bekerja sesuai kehendak-Nya untuk menyempurnakan kehidupan kita. Misalnya: kita menolak untuk menuruti dan mentaati dorongan Roh Kudus, melakukan tata cara ibadah cara kita sendiri, tidak menggunakan karunia-karunia Rohani yang sudah Tuhan berikan kepada kita

2.    Mendukakan Roh Kudus (Efesus 4:30)
Roh Kudus merupakan suatu pribadi yang lembut dan dapat didukakan apabila kita tidak hidup menurut kehendak-Nya. Hal-hal yang dapat mendukakan Roh Kudus:
-    Perbuatan-perbuatan dosa seperti kepahitan, kegeraman, pertikaian, fitnah, dll
-    Memiliki berhala dalam hidup kita (Yakobus 4:5 – Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita 
     diingini-Nya dengan cemburu) dan mengasihi yang lain lebih dari Yesus

3.    Menentang Roh Kudus (Kis 7:51)
Sikap menentang ini terdapat pada orang-orang yang belum percaya. Mereka menentang Roh Kudus apabila mereka berusaha membuang semua kesan agama yang telah mulai mengetuk hatinya dan menyerahkan dirinya kepada kesukaan-kesukaan dan kesibukan-kesibukan jasmani. Mereka berusaha menolak usaha Roh Kudus yang membawanya untuk percaya kepada Yesus atau ia mulai percaya tapi mengulur-ulur waktu untuk benar-benar menyerahkan hidupnya kepada Yesus.

4.    Menipu Roh Kudus (Kis 5:3)
5.    Menghujat Roh Kudus (Mat 12:31, Ibr 10:29)

IV. LAMBANG-LAMBANG ROH KUDUS

1.    Burung merpati (Lukas 3:21-23, Matius 3:16)
Mengapa memakai lambang burung merpati?

-    Melambangkan cinta dan kasih (Kid 1:15), selalu berdampingan, tulus hati, suka damai dan lemah lembut.
-    Melambangkan perdamaian dan keamanan (Kej 8:11), tidak pernah berkelahi, bersifat tenang dan
      sejahtera.
-    Melambangkan kesucian (Imamat 1:14-17)
-    Melambangkan kejujuran an ketulusan (Matius 10:16)

2.    Air (Yesaya 44:3, Yoh 4:14, Yoh 7:37-39)
Air berguna untuk memberi hidup, menyegarkan, memberi kepuasan bagi yang dahaga, memungkinkan bumi mengeluarkan buah, menyucikan, membersihkan dan menghasilkan tenaga. Tanpa air, maka di dunia ini terjadi kehausan, kekeringan, kelaparan, kekotoran dan malapetaka. Jika tidak ada Roh Kudus, maka akan terjadi kehausan dan kekeringan rohani. Kita menjadi gelisah, tidak bergairah, kebaktian hanya rutinitas, tidak ada kehidupan.

3.    Api (1 Raja 18:38, Kis 2:3, Mat 3:11-12)
Pada Kis 2, Roh Kudus tampak seperti lidah-lidah api yang hinggap ke atas murid-murid-Nya. Fungsi dari api adalah memberi penerangan (Firman Tuhan), memberi panas, menghanguskan, memusnahkan, menyucikan (dosa), membangkitkan tenaga, melebur dan membentuk logam yang keras (pemurnian, pembentukan).

4.    Angin (Kis 2:2, Yoh 3:8)
Roh Kudus adalah nafas Allah yang membawa kehidupan bagi kita. Sifat angin adalah sebagai udara untuk bernafas, tidak kelihatan tapi gerakannya dapat dirasakan, ada dimana-mana, selalu bergerak, dapat bertiup lembut tapi juga dapat mengadakan tenaga yang besar.

5.    Minyak (1 Sam 10:1, 1 Sam 16:13, Yak 5:14-15)
Dalam Pl, minyak seringkali digunakan untuk pengurapan bagi para raja maupun imam yang melayani Tuhan. Hal ini berarti agar mereka melayani dengan kuasa Roh Kudus, bukan kekuatan sendiri. Sifat minyak adalah pelumas, memberi terang, menjalar luas, menyembuhkan, merembes masuk ke bagian-bagian tersembunyi.

6.    Anggur (Ef 5:18, Kis 2:13)
Anggur menunjuk kepada sukacita, rasa gembira, senang (Yoh 2:1-11), keberanian – keberanian dan semangat untuk memenangkan jiwa (Kis 2:1-13)

BAPTISAN DAN KEPENUHAN ROH KUDUS
“Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus” - Markus 1:8

Tuhan Yesus sendiri yang membaptis kita dengan Roh Kudus (Matius 3:11, Markus 1:8, Kis 1:5, Kis 11:16).

Pada saat seseorang percaya kepada Yesus, ia menerima Roh Kudus untuk masuk menjadi anggota tubuh Kristus. Hal ini mengakibatkan kita menjadi anggota tubuh Kristus dan menyatukan kita dengan Yesus sebagai kepala

Baptisan Roh Kudus dikaitkan dengan pengertian “diliputi, dibanjiri, ditutupi”, pencurahan dari luar.
Sedangkan kepenuhan Roh Kudus (Kis 2:4, Kis 4:31, Kis 6:3, Kis 9:17) cenderung berarti “menempati yang kosong sampai meluap”. Kepenuhan dari dalam.
Contoh: sebuah gelas berisi penuh dengan air (kepenuhan) dan gelas itu dicelupkan ke dalam sebuah ember yang berisi air (baptisan) Roh Kudus mengelilingi, menutup dan membungkus kita (bagian luar) dan memenuhi kita dari dalam (Yoh 7:37-39)

Persyaratan untuk menerima baptisan Roh Kudus:
1.    Menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, bertobat dan diselamatkan (Kis 2:37-38). Penyerahan diri harus disertai dengan pertobatan dan pengakuan dosa, jangan ada dosa yang tidak diakui, semua dosa harus dibuang.
2.    Meminta kepada Tuhan agar Roh Kudus diberikan. Kita juga harus yakin bahwa Roh Kudus ada dan siap untuk masuk dan menguasai hidup kita (Lukas 11:13)

Baptisan Roh Kudus hanya satu kali dalam hidup orang percaya, tapi kepenuhan dan urapan Roh Kudus merupakan perintah Allah yang harus terjadi berulang-ulang kali untuk kehidupan dan pelayanan kita.
Efesus 5:18 à “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklan kamu penuh dengan Roh”
Contoh: Paulus – Kis 9:17, dipenuhi lagi dalam Kis 13:9
             Petrus – Kis 2:4, dipenuhi lagi dalam Kis 4:8
            
Orang yang telah dibaptis dengan Roh Kudus tidak otomatis dipenuhi Roh Kudus secara kontinu.
Cara mengalami kepenuhan Roh Kudus setiap hari adalah dengan memberi diri terus menerus dipimpin oleh Roh dengan cara:
·    Menyalibkan kedagingan (Galatia 5:24-25)
·    Melakukan Firman Allah (Yak 1:22)
·    Mengakui dan meninggalkan segala dosa (1 Yoh 1:9)
·    Tetap berdoa (1 Tes 5:17)

Kepenuhan Roh Kudus bukan berarti seseorang menerima lebih banyak Roh Kudus, tetapi Roh Kudus lebih banyak menguasai seseorang, dalam hal perasaan, kemauan dan pikiran kita dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus. Jika seseorang sudah tidak dipimpin dan dikuasai lagi oleh Roh Kudus, itu berarti ia sudah tidak dipenuhi oleh Roh Kudus lagi. Tetapi harus diingat bahwa walaupun demikian, Roh Kudus tetapi mendiami orang percaya.

Akibat dipenuhi oleh Roh Kudus
-    Keluarnya buah Roh dalam hidup kita (Gal 5:22-23)
-    Memiliki keberanian dan kuasa untuk bersaksi (Kis 1:8)


Tim Pengajaran

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar