RSS
Container Icon

Aku Tertawa Tetapi Juga Menangis (puisi rohani)

Aku tertawa, tetapi juga menangis..
Aku menertawakan kehidupan…karena kehidupan ini sungguh bodoh..
Ia tak mengerti rahasia yang terpendam
Ia menuntut dan tak pernah puas
Ia menderita oleh tembok-tembok pikirannya sendiri..

Aku menertawakan kehidupan..karena kehidupan ini akan segera berlalu..
Ia akan pergi seperti embun pagi dan kasihnya tiada lagi
Ia akan terbang dan tak kembali lagi
Ia hanya seperti fatamorga..
Kelihatan nyata…tetapi juga tak nyata..
Kehidupan adalah warna abu-abu..
Merindukan putih, juga merindukan hitam..
2 sisi manusia yang tak terselami..

Aku menertawakan kehidupan..karena kehidupan hanyalah sebuah bayangan
Bayangan yang tak sempurna dari sebuah kehidupan yang sempurna
Kebahagiaan yang tak sempurna dari sebuah kebahagiaan yang sempurna…
Aku menertawakan kehidupan karena aku memiliki sesuatu yang lebih baik dari hidup
Aku memiliki kekekalan dalam hatiku..
Memiliki kebahagiaan yang tersembunyi begitu dalam di dalam rohku
Aku memiliki kasih yang sempurna ditengah ketidaksempurnaan dunia
Aku memiliki senyuman sorga yang teduh bersamaku..

Aku menangis…meneteskan air mata di tengah tawaku…
Aku bertanya pada diriku..mengapa kau menangis?
Dan dia menjawab…
Aku menangis karena haru antara kebahagiaan dan kesakitan...
Aku menangis karena aku merasakan bayangan tak sempurna sekaligus kehidupan yang sempurna
Aku menangis karena aku menginginkan kebahagiaan sempurna tetapi tak dapat melepaskan kemah sementaraku yang menghalangiku..

Aku menangis karena rasa sakit untuk merelakan segalanya..
Bahkan segala ikatan yang ada demi memahami kebahagiaan sempurna
Aku menangis karena mengingat kembali semua kenangan dalam pikiran dan jiwaku
Aku menangis karena aku masih dapat menangis…

Dan air mata tidak selalu berupa kesedihan dan kekalahan..
Air mataku bukan air mata kegagalan..
Bukan pula air mata kekecewaan..
Tetapi air mata pengertian..air mata kehidupan yang melegakan roh dan jiwaku
Air mata karena kekuatanku telah dipatahkan dan mengetahui bahwa aku bodoh dan tak berdaya..
Ya..kekuatanku telah dipatahkan-Nya.
Tiada lagi kekuatan dan kesombonganku…
Aku menangis karena merasa tak berdaya dan lemah..tetapi aku kuat dalam kekuatan-Nya yang sempurna

Aku tertawa, tetapi juga menangis..
Dua paduan hati yang membentuk alunan kehidupan yang indah
Menangis demi misteri kehidupan dan tertawa untuk setiap misteri yang telah terungkap…
Seperti dua jiwa dalam satu tubuh dan dua roh yang menjadi satu jiwa.
Berpadu menjadi keindahan sempurna yang nyata walaupun masih bercela..
Cela karena dunia dan segala isinya yang semu..

Tetapi semua baik…semua baik..
Baik tertawa..ataupun menangis..
Aku lakukan untuk Penciptaku yang sangat kukasihi..
Untuk belajar melepas dan menerima
Untuk belajar mencintai dan dicintai..
Untuk belajar percaya dan mengalami ..
Sebuah ikatan janji kekal selamanya…..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS