RSS
Container Icon

Tidak Akan (puisi rohani)

TAK AKAN MENYERAH..
TAK AKAN PATAH..
TAK AKAN MUNDUR..

Ketika aku menghadapi peperangan di pikiran dan hatiku, hatiku tak akan menyerah begitu saja…ada kalanya aku ingin menyerah dan menyetujui semua pikiranku..tetapi aku tak akan menyerah begitu saja..tidak segampang itu mengalahkan aku..tidak semudah itu mematikan aku..
Aku terluka oleh panah-panah pikiranku…aku tahu itu tidak benar, tetapi aku tahu itu juga benar…aku tidak tahu mana yang benar, mana yang salah…aku hanya terus berperang dan melawan….

Ketika aku dipenuhi rasa takut dan kekuatiran, imanku tak akan patah. Imanku akan bertumbuh dalam penderitaan, karena Dia yang menjanjikannya setia. Ada kalanya aku tak dapat lagi melihat jalan-Nya yang penuh kasih setia dan kebenaran…aku takut merasa sendirian dan kesepian..aku merasa takut ditinggalkan dan tidak dicintai….tetapi pengharapanku tak akan patah dan pengharapan tidak pernah mengecewakan. Pengharapan akan menuntunku dalam ketakutanku. Ia akan membawaku ke suatu ruangan yang bernama Kasih. Dan dalam ruangan Kasih itu, tidak akan ketakutan lagi, sebab dalam kasih yang sempurna, tidak ada ketakutan. Aku tidak akan patah saat aku terombang ambing yang memaksa aku untuk memilih ke salah satu sisi dan tidak mengindahkan lagi sisi yang lain..kanan atau kiri….kebimbangan antara kebenaran dan kesemuan. Mana yang akan kupercayai? Aku kekanan, dan aku kekiri..tetapi aku tidak akan patah.

Ketika aku berjalan maju 3 langkah, dan di hadapanku ada sebuah tembok kemustahilan…aku tak akan mundur kebelakang. Aku akan berdiam sesaat dan menyusun kembali kekuatanku, menghela nafas dan mengumpulkan imanku..bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.. aku tidak akan mundur, saat aku merasa di depanku terlalu menakutkan dan gelap…Firman-Mu akan datang padaku tepat pada waktunya untuk menjadi penuntun dalam kegelapanku dan aku akan terus maju..
Ketika aku terluka dan menderita, aku kesakitan dan ingin menyerah, aku tidak akan mundur selangkahpun. Aku akan bertahan..menahan kesakitanku sampai pertolonganku datang dari tempat yang maha tinggi..Aku akan terus bertahan dan berdoa sampai aku kuat kembali untuk berjalan. Aku tidak akan mundur, saat aku merasa ingin mundur sesaat. Hanya sesaat pikirku….tetapi sesaat dan kesempatan yang kuijinkan bagi diriku sendiri akan menjadi kejatuhan yang lebih dalam. Aku tidak akan mundur, aku akan bertahan di posisiku. Aku akan belajar kembali langkah-langkah di masa laluku, dan melihat kebaikan yang menyertaiku telah membesarkan dan menghiburkan aku. Aku akan melihat kedepanku..ada janji kehidupan yang menantiku. Aku akan melihat sekelilingku, dan aku melihat ribuan saksi bagaikan awan-awan yang mengelilingiku dalam doa dan pengharapan…hanya untuk melihat perjuangan imanku. Aku akan melihat ke atas, ada sumber kekuatan dan kasihku, ada sumber sukacita dan batu karangku yang teguh. Dengan demikian, Aku tidak mundur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS