Setelah tergelitik oleh banyak hal yang terjadi di akhir zaman ini mengenai keadaan Umat Tuhan yang jauh dari Kebangunan Rohani yang sejati..maka akhirnya saya menulis judul ini dengan berat hati.
Mungkin ada banyak kalangan yang berkata Kebangunan Rohani di Indonesia sudah terjadi! Revival! Revival! Tapi..Kebangunan Rohani yang sejati belumlah terjadi atas Indonesia. Mungkin Kebangunan itu masih “dikandung” dalam air mata, penantian, dalam darah para martir maupun pahlawan-pahlawan doa yang siang malam menangisi keadaan Umat Tuhan di Indonesia.
Kebangunan Rohani bukanlah sebuah Statemen yang membanggakan untuk Gereja Tuhan sendiri, sebab Kebangunan terjadi karena Umat Tuhan sedang tertidur, tidak sedang memenuhi kewajiban dan tugasnya di dunia ini sebagai Saksi dan Wakil Tuhan dibumi untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Kebangunan Rohani adalah kata-kata yang banyak diselidiki oleh banyak orang. Kebangunan Rohani akan ada apabila ada kesadaran yang sangat kuat akan kesalahan dan dosa umat Tuhan, ada pertobatan yang radikal, ada perubahan, dan itu mengubah wajah sebuah kota dan negara dimana Tuhan berkenan membangkitkan mereka. Lewat Umat-Nya yang dibangkitkan itu, maka dunia akan mengenal Dia, dan Pemulihan segala sesuatu akan terjadi (Kis 3:21), pemisahan akan terjadi, pemurnian dan penghakiman akan terjadi, hingga sampai kedatangan-Nya yang keduakalinya.
Kisah Umat Tuhan di Perjanjian Lama, setelah bangsa pilihan Tuhan masuk dalam pembuangan di Babel, merupakan contoh bagaimana bangsa itu akhirnya bertobat, bersatu dan memohon ampun atas semua dosa mereka, dosa bangsa dan nenek moyang mereka. Mereka kembali membangun Tembok Yerusalem, mereka mendapat kemurahan Tuhan dan mulai mendirikan Bait-Nya lagi. Lebih dari apa yang nampak itu, Bapa YHWH menjanjikan Mesias yang akan datang membawa kebangkitan dan kebangunan rohani yang sangat besar untuk umat Tuhan yang percaya.
Kita belum mengalami Kebangunan yang sejati, tetapi saya percaya Umat Tuhan di Indonesia merindukan Kebangunan itu. Kita sering menjadi frustasi sebagai pemimpin-pemimpin Jemaat, bagaimana cara mendatangkan Lawatan, bagaimana agar jemaat dibangkitkan, bagaimana agar gerejanya nampak diurapi dan mendatangkan banyak jiwa. Segala upaya kita lakukan, membuat acara-acara yang menarik, mengundang hamba-hamba Tuhan terkenal, bahkan mungkin dengan cara-cara yang kurang baik seperti kesaksian palsu, cara-cara radikat yang tidak benar, pemaksaan, intimidasi, dominasi, dan manipulasi, dengan alasan “Tidak apa, yang penting nama Tuhan dimuliakan!”
HATI-HATI!
Bidat dan Penyesatan sangatlah ada di akhir zaman ini! Bukankah Antrikris dan penyesat-penyesat itu berasal dari kalangan umat Tuhan sendiri?! Dan Bukankah penyesat dan guru-guru palsu itu juga memiliki “kuasa” yang besar untuk dapat juga melakukan mujizat dan tanda-tanda ajaib??
Simaklah ayat-ayat ini...
II Petrus: 22:1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
II Petrus: 2:3. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
II Tesalonika: 2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
P. Baru: II Korintus: 11
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
IBLIS ADALAH PEMALSU YANG ULUNG, UJILAH!
II Korintus: 11:14-15 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.
Iblis senang menyamar untuk menipu Umat Tuhan, Umat Tuhan harus kembali MEMILIKI PEMBEDAAN ROH! Jika Umat Tuhan tidak punya Pembedaan Roh, maka Iblis akan sangat mudah menipu umat Tuhan, dan para pemimpin yang mendapat pernyataan-pernyataan roh. ADA YANG ASLI, maka ADA YANG PALSU!
TUJUAN IBLIS adalah…
Ketika Penyesatan dan Ajaran-ajaran palsu sudah menyebarluas..maka jika yang ASLI dari BAPA YHWH itu datang, maka umat Tuhan sudah akan menolak Kebenaran, akan meragukan, dan membingungkannya. INI STRATEGI yang JITU!!
I Yohanes: 44:1. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
UJILAH SEGALA SESUATU!
Bagaimana umat Tuhan bisa menguji roh-roh itu? Jika tidak memiliki pengenalan akan YESUS yang SEJATI? Bukan yesus rekaan pikiran imajinasi sendiri? Bagaimana bisa menguji jika umat Tuhan buta dan tidak memiliki Pembedaan roh.
Sangat menyedihkan, jika umat Tuhan masih diam dan tinggal nyaman padahal ajaran-ajaran yang diberikan kepada mereka adalah dongeng, kesesatan dan yang menyenangkan telinga mereka saja! Betapa sakitnya Gereja Tuhan di akhir zaman ini!
Kita berkata “ YANG PENTING LIHAT TUHANNYA, BUKAN ORANGNYA!”
Ya, ini BENAR, tapi jika ajaran yang diajarkan ternyata adalah dari si jahat yang sedang menyamar dalam kebenaran, jika pemimpin-pemimpin yang anda ikuti adalah pemimpin dan guru-guru palsu atau pemimpin yang belum bertobat, maka… bertanyalah pada diri kita sendiri… “ LALU.. TUHAN SIAPA YANG SEBENARNYA ANDA LIHAT ITU?.. TUHAN YANG MANA..”
BUAH LEBAT?
Umat Tuhan sudah menurunkan standar kekudusan dan menganggap kecemaran, kejatuhan dosa adalah hal yang biasa dan dimaklumi. Begitu mudah kita terpesona dengan penampilan luar dan hasil pelayanan yang berbuah lebat!
Senior pastor kami Ps. Daniel Hadi Shane mengatakan bahwa buah pelayanan yang lebat TIDAKLAH SAMA dengan BUAH KEBENARAN. Karena banyak aliran, ajaran yang sesatpun memiliki buah pelayanan yang besar, berdampak dan juga diikuti begitu banyak orang! Tidakkah anda melihat apa yang sudah terjadi atas umat Tuhan sekarang ini?
Orang berkata pada kita “Jangan menghakimi! Jangan menghakimi! Lihatlah dari BUAHNYA saja!”
YA! Itu memang benar! Namun ada ayat Firman Tuhan juga yang mengatakan bahwa kita harus dapat membedakan kehendak Allah, harus berpegang pada ajaran yang sehat, juga berhati-hati pada penyesat-penyesat. Memang Tuhanlah yang akan menghakimi mereka, namun tugas kita adalah MEMBAWA BERITA KEBENARAN, Bukan menghakimi orangnya, namun ajarannya!
Jika umat Tuhan mengambil sikap netral dan cuek terus...maka hal ini akan sangat menyedihkan.. Penyakit memang bisa terjadi, tetapi kita bisa mewartakan Kebenaran agar penyakit ini tidak semakin menyebar luas dan membuat wabah rohani yang besar atas bangsa kita.
KEBENARAN tetaplah KEBENARAN, dan KESESATAN tetaplah KESESATAN.
Apabila iblis datang pada anda dan mengajarkan 10 hal kepada anda..ada 9 hal yang benar, dan 1 yang dipalsukan. Maka ajaran itu tetaplah adalah salah. Betapa pandainya umat Tuhan sekarang ini untuk berdalih bahkan membela ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Kebenaran Firman Tuhan.
Kita harus mengambil sikap yang tegas pada ajaran-ajaran semacam itu! Ajaran yang yang jelas-jelas bertentangan dengan Firman, maupun ajaran-ajaran yang sudah dicampuradukkan dengan Kemurnian Firman. Dunia dan Umat Tuhan tidak dapat disatukan, adalah hal yang merupakan kekejian dimata Tuhan apabila kita mengambil cara-cara duniawi untuk dimasukkan kedalam gereja demi mendukung ketenaran gereja atau hamba Tuhannya!
Adalah tidak benar memaksa orang untuk DIBABTIS dengan PAKSA pada yang mereka sebut sebagai KKR-KKR dan mewartakan bahwa sudah terjadi kebangunan yang besar!! Apakah kita sedang mencoba menipu diri kita sendiri?
BABTISAN SUCI adalah peristiwa sakral dimana kita MEMBERIKAN diri kita secara rela kepada Tuhan untuk dipermandikan dan memperoleh tanda kelahiran baru didalam Bapa, Putra dan Roh Kudus. Ini tidak dapat dipaksakan! Baik percik maupun selam adalah CARA, dan TIDAK MENENTUKAN Keselamatan kita, jadi mari kita berhenti memperdebatkan mana yang benar dari kedua cara tersebut, sebab keduanya BAIK dimata Tuhan asal babtisan itu dilakukan dengan kerelaan dan kemauan yang sungguh dihadapan Tuhan.
Ketika kita menerima TUHAN YESUS sebagai Tuhan dan JuruSelamat kita secara pribadi, maka kita juga diberikan-Nya Roh-Nya untuk tinggal di hati kita. Jadi siapa bilang bahwa anda TIDAK PUNYA ROH KUDUS? Siapa bilang bahwa ada bagian-bagian dari TUBUH KRISTUS yang tidak bisa berbahasa roh? Tidak rohani? Dan lain sebagainya? BETAPA sempit pikiran kita!
Roh Kudus ada dalam diri setiap orang percaya, dan oleh sebab itu kita dapat memanggil-Nya ya ABBA ya BAPA...dan Roh Kudus membantu kita dalam doa-doa kita. Bahasa Roh bukanlah bahasa yang “biasa didengar” di Gereja,..darimana anda tahu bahwa “ la la la..sikirama..ra ma..ra ma..” atau lainnya .. itu adalah bahasa roh? Apakah asal itu berupa bahasa aneh yang diulang-ulang?
Saudaraku, saat kami mendapat belajar kebenaran, mata kami dicelikkan. Dahulu kami juga berpikir “Oh..bahasa roh ya seperti itu pokoknya!” tapi akhirnya sekarang kami mulai memahami...
BAHASA ROH adalah bahasa dari roh kita kepada TUHAN. Hal ini tidak dapat didekripsikan harus dengan kata-kata tertentu, harus begini, harus begitu...sebab ini adalah BAHASA KEINTIMAN pribadi kita dengan TUHAN kita. Bisa juga lewat erangan-erangan yang tidak terucapkan.
Roma 8: 26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Betapa sempit pikiran kita yang juga ternyata menghakimi saudara-saudara kita yang tidak “Berbahasa roh” seperti kita? Saya percaya setiap orang percaya dapat berbahasa roh dengan Tuhannya. PENGAJARAN yang palsu mengatakan BAHWA kita harus berbahasa roh (versinya dia) dan jika tidak, maka kita tidak bisa berbahasa di SORGA! Alangkah SESATNYA pengajaran semacam itu.
Karunia berkata-kata dalam bahasa roh (Glosolalia)/ Bahasa lidah memang ada dan itu digunakan secara tertib untuk membangun jemaat, dengan penterjemahan si yang berkata-kata atau orang lain dan juga untuk membangun diri sendiri dalam penyembahan pribadi kepada Tuhan. Tentu saja karunia ini masih bekerja dan semua karunia-karunia Roh sangat penting untuk membangun Jemaat.
Saya pribadi berbahasa roh seperti umumnya orang menyebutnya, namun apabila dalam pertemuan ibadah, kita dapat menempatkan karunia kita untuk membangun diri dan jemaat dengan benar sesuai dengan Hikmat Tuhan.
KULTUS dan BIDAT
Ada juga yang merupakan Gereja Bidat, dimana hamba Tuhanlah yang paling diagungkan, yang paling sempurna, yang tidak pernah salah. Bidat semacam ini bahkan dapat mengatakan bahwa jika keluar dari kegerakan atau gereja mereka/dominasi tertentu, maka dikatakan sesat dan tidak dapat masuk Sorga seperti Yudas. Ajaran darimanakah ini? Hati-hatilah, karena Bidat mungkin tidak terlalu kentara di permukaan. Semua bisa menikmati “API HADIRAT” Tuhan, semua begitu bersemangat menyembah. Tapi Api yang dibakar adalah Api Asing yang merupakan kedagingan.
Semua tampak sempurna, tapi ada kesesatan yang disusupkan si Jahat didalamnya, dan umat Tuhan tidak bisa melihatnya karena terpesona oleh hasil buah yang menawan dan membangkitkan semangat. Sehingga jika ada yang mulai dicelikkan dan merasa ada yang janggal ditengah-tengah pengajaran yang manis dan “benar” maka orang itu akan menurunkan standartnya dan mengikuti arus yang ada. Oh, saya sedih mendengarnya! Seorang teman jauh yang merasa ada yang tidak benar, (Puji Tuhan dia mengerti!) tapi akhirnya tetap saja meneruskan ajaran-ajaran yang lain pada anak-anak rohaninya dengan catatan “Ajaran yang satu itu.. jangan dilakukan..yang lain boleh”
Oh, betapa mengerikannya..bagaimana Tuhan dapat dimuliakan dengan kesaksian dan ajaran yang tidak sehat? Bagaimana melahirkan anak-anak Kebangunan Rohani yang sehat dan menjadi pahlawan-pahlawan Bapa yang benar?
Jika Umat Tuhan punya nafsu rendah yang mengerikan, maka tidak akan ada Kebangunan di Generasi ini.... Kebangunan adalah HAK TUHAN, bukan hasil buatan tangan manusia..atau hamba-hamba Tuhan terhebat sekalipun!
BAGAIMANA DENGAN “NGEROH”?
Alam Roh itu memang ada. Iblis dan Malaikat dan alam roh memang nyata. Ada peperangan rohani di sekitar kita. Istilah “Ngeroh” muncul dikalangan Umat Tuhan saat Umat Tuhan mulai lebih banyak mengutamakan Alam Roh dan secara tidak berhikmat mencomotnya begitu saja ke alam nyata. Saya sangat percaya bahwa kita juga tidak boleh ekstrim kanan atau ekstrim kiri dalam masalah ini. Kita bisa mengambil apa yang disediakan Tuhan di alam roh dan mengaplikasikannya di alam nyata, ini adalah strategi roh dan ini sangat penting dalam peperangan rohani baik pribadi maupun secara korporat. Namun apabila segala sesuatu di “NGEROH” kan, dihubung-hubungkan, di buat seolah-olah semua haruslah seperti itu dari alam roh, maka ini akan RAWAN PENYESATAN.
Terkadang apa yang merupakan RAHASIA ROH haruslah tetap menjadi RAHASIA ROH, bukan urusan kita atau bahkan diperbicangkanpun jangan. Namun Umat Tuhan yang kebablas “Ngeroh” akan membuat semua itu tampak wajar diperbicangkan sehingga Iblis, SANG PENYAMAR dan PENIPU dapat sangat mudah menipu mereka dengan memberikan APA YANG MEREKA SUKAI!! Yaitu MIMPI, PENGLIHATAN, NUBUAT PALSU dari “ALAM ROH” buatan si Jahat.
Jangan pikir bahwa Iblis tidak dapat menguasai Alam Roh yang kita sukai itu. JANGAN BERMAIN-MAIN DENGAN ALAM ROH!
Dalam Alam Roh ada banyak hal yang kita tidak pahami dan sukar dimengerti. Perlu ROH KUDUS untuk memahami dan mengambilnya sesuai kehendak-Nya, bukan sembarangan mengartikan segala sesuatu sesuai dengan keinginan dan memperkuat pendapat pribadi atau kelompok!
ALAM ROH memang ada, mari kita belajar berimbang dan memasuki Alam Roh dengan tuntunan-Nya untuk mendatangkan Kemuliaan-Nya.
Dan masih banyak hal lainnya yang perlu kita waspadai di akhri zaman ini... Tuhan merindukan Generasi ini pulih..sembuh..bangkit....Semoga Tuhan tidak melewatkan Generasi kita..
Cawan itu hampir penuh...dan tanda-tanda sudah dinyatakan kepada dunia...
Saya kembali mengutip... sebuah puisi yang selalu menggugah hati saya dari salah seorang Pembimbing Rohani saya....
Memahami cinta-Nya,….. berjalan dalam keheningan malam…
Terkadang tak sanggup lagi aku melangkah….
Dengan tertatih-tatih kupertahankan tegaknya kakiku untuk Injil Kristus tercinta..
Hatiku sudah terebut oleh-Nya..semenjak kematiaan-Nya untukku…
Tak ada ruang hati ini yang tersisa untuk yang lain..cibiran, penghinaan karena aku telah memilih-Nya….
Aku lewati dengan sukacita! Karena aku berjalan dengan Kekasihku ..
Berpuluh puluh tahun……tahun demi tahun aku lewati dengan kepala tegak tak terpikirkan sedikitpun menoleh ke belakang…..
Ketika kaki kiriku melemah..aku masih memiliki kaki kanan untuk memberikan Injil…
Ketika kaki kananku terkulai tak berdaya, aku masih memiliki suara untuk menceritakan betapa berartinya Dia dalam hidupku!
Ketika suaraku melemah, aku masih memiliki tangan untuk menulis puisi puisi cinta-Nya, ketetapan ketetapan-Nya..
Selama aku hidup…aku rindu melihat kebangunan itu..Oh ..Hatiku dipenuhi kerinduan yang begitu dalam untuk melihat Dia dimuliakan di negeri ini…
Malam demi malam aku berdoa mencurahkan permohonanku…
Aku bergumul dengan derasnya air mataku, aku berseru
“ Kapankah kebangunan terjadi!”
Aku ingin melihatnya..aku mulai lemah tak berdaya!
Aku memukuli kedua kakiku untuk jangan lemah, aku ingin berlari!!
Tetapi aku mendengar Kekasihku..kalau akan ada generasi jawaban doa
Aku melihat pemuda… pemudi…penuh kekotoran, kelemahan..dosa…aku berteriak
“Bagaimana bisa mereka memegang kunci kebangunan itu!!”
Aku melihat ribuan pemuda pemudi, aku berteriak
“ Inikah generasi yang akan menjawab doaku?”
Apa aku gila karena ini? Tetapi aku tidak gila..
Aku mau sebelum kematianku…mereka diubahkan..
Aku hanya meminta…..berjanjilah untuk tetap setia..
Perjuangan belum selesai!
Berjanjilah untuk membayar berapapun harganya!!
Biar aku dapat menutup mata dengan puas..
Berjanjilah untuk berjalan dalam Firman-Nya!
Berjanjilah untuk tidak menyerah!!
Biarkan tulang tuaku tidak sia-sia,..atau
Biarkan aku hidup untuk melihat kebangunan itu…
Silahkan juga melihat artikel
http://eviemehita.blogspot.co.id/2010/09/pewahyuan-generasi-jawaban-doa-part-1.html
http://eviemehita.blogspot.co.id/2009/10/peneguhan-2007.html
http://eviemehita.blogspot.co.id/2015/05/gereja-kudusnya-message.html
0 komentar:
Posting Komentar