Maka anda sedang berada dalam jalur kerinduan Sorgawi yang benar..
Banyak orang dan gereja Tuhan memilih untuk “aman” dan tidak melakukan apa-apa agar tidak sesat, tidak dikata-katai orang, tidak dianggap fanatik, tidak aneh.. “yang penting baik, baca Firman, doa pagi dan malam, tapi tidak usah pergi ke gereja tidak apa-apa! Semakin banyak hamba Tuhan yang jatuh.. semakin banyak pendeta kemakmuran..semakin banyak ajaran sesat, lebih aman diam saja!..” itulah yang sering dikatakan orang-orang untuk menghindari perdebatan dan kericuhan di akhir zaman..
NAMUN..
Sebagai Utusan Bapa dibumi, kita tidak bisa memilih status QUO, atau Gerakan Non Blok. Dominasi, golongan, doktrin, aturan, cara adalah buatan manusia, dan itu harusnya tidak menjadi dasar pemecah belah diantara Tubuh Kristus sendiri, yaitu Umat-Nya yang kudus dan am.
Tetapi Firman Tuhan adalah Standar yang Ya dan Amin. Segala nubuatan, segala yang orang katakan sebagai “Pewahyuan”, penglihatan, dan segudang karunia-karunia adikodrati..apalagi yang merupakan pengalaman pribadi, nilainya TIDAK BOLEH LEBIH TINGGI dari Firman Tuhan itu sendiri.
KITA SEMUA MERINDUKAN LAWATAN TUHAN!
Kita merindukan gereja penuh dengan jiwa-jiwa, lawatan Tuhan hadir di setiap ibadah kita, acara-cara kita disukai banyak orang, banyak mujizat terjadi. Ya, kita merindukan semua hal yang baik dan spektakuler terjadi dalam Gereja kita. Namun disayangkan, banyak orang dan golongan yang mengatasnamakan Tuhan membenarkan kedagingan dan terus memimpin jemaat, sungguh disayangkan banyak orang menarik jiwa dengan cara-cara yang tidak benar sehingga sungguh ROH KUDUS sedang DIDUKAKAN hari-hari ini...ada gerakan-gerakan Penginjilan New Age Movement..
TAPI.. janganlah tawar hati Gereja Tuhan yang dikasihi Bapa.. Kebenaran memang semakin terdesak dengan berbagai macam penyesatan. Namun pasti akan ada Kebangunan sejati yang murni.. kita harus berani mengambil sikap yang sesuai kebenaran, tetap radikal pada kebenaran tetapi juga mengijinkan Roh Kudus berkarya dan bermanifestasi dalam pelayanan kita.
Dipercayai membangun dan merawat Tubuh Kristus memang tidaklah mudah. Tapi berbahagialah jika kita dipercayai-Nya dalam pelayanan kita. Melayani Tuhan adalah panggilan yang mulia, dan semua orang percaya berkewajiban memenuhi Destiny dari Tuhan.
MENGAPA HARUS MENCINTAI GEREJA?
Gereja (Portugis: igreya), Yunani (kyriake) ikurios : menjadilah mlik Tuhan, menjadikan Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat. Dalam PB Eklesia adalah Dia memanggil keluar umat-Nya dari gelap kepada terang, dan bukan hanya percaya...saya percaya Dia memanggil kita untuk bermisi dalam dunia ini, keluar menerangi bumi.
Mari kita sedikit melihat rahasia dalam kitab Efesus yang dituliskan Paulus. Didalam kitab ini ada banyak Rahasia kekekalan.
Efesus 1 menceritakan Rahasia maksud Bapa dari semula, tentang Rahasia panggilan-Nya yang mulia yaitu betapa kayanya kemuliaan-Nya bagi kita yang percaya. Ada rahasia tentang Keselamatan yang sejati didalam nama YESUS KRISTUS, dan semua adalah kasih karunia. Apakah anda mencintai Kristus sebagai satu-satunya Sumber Kesemalatan yang sejati?
Efesus 2 menceritakan Rahasia bahwa kita adalah BAIT TUHAN. Betapa kita harus menjaga tubuh dan hati kita sebagai kediaman Roh Tuhan didalam kita. Jangan mencemarkan tubuh, jangan mnganggap enteng kemurahan-Nya yang besar. Sangat menyedihkan mendengar anak-anak muda dan bahkan hamba-hamba, pelayan-pelayan, jemaat yang jatuh kedalam dosa percabulan, perzinahan, dan kecemaran. Gelombang kecemaran memang sangat kuat di akhir zaman, dosa Sodom dan Gomora sudah semakin kuat, namun sebagai Bait Kudus-Nya dibumi, mari kita terus belajar menjaga kekudusan roh, jiwa, tubuh kita untuk kemuliaan Bapa. Jika anda tidak dapat menghormati tubuh anda bagaimana kita bisa menghormati tubuh orang lain? (pasangan, teman kita) dan bagaimana kita bisa menjaga kehormatan dan kesucian nama-Nya ditengah dunia. Apakah anda mencintai Roh Tuhan yang diam didalam kita dan menghargai Bait-Nya?
Efesus 3 menceritakan Rahasia tentang Keluarga Tuhan. Kita memiliki keluarga rohani, masuk dalam garis keturunan Ilahi yang baru saat kita percaya kepada-Nya. Dan Dalam Keluarga Rohani, kita dilahirkan, dibentuk, didewasakan, dilatih, dan diutus. Jadi kita perlu berkomunitas juga. Adalah hal yang salah jika banyak orang berpikir tidak perlu komunitas, tidak perlu ikut dalam rencana dan panggilan Tuhan, tidak perlu ikut-ikut dalam visi gereja, ini adalah SALAH. Visi kerinduan Bapa adalah Jemaat-Nya...adalah Gereja-Nya bangkit dan memenuhi tujuan hidupnya yang semula. Apakah anda sudah mencintai Visi kerinduan Bapa atas keluarga rohani yang Tuhan berikan?
Efesus 4 menceritakan Rahasia Kehidupan Jemaat Tuhan sebagai Tubuh Kristus sendiri dan DIA ADALAH KEPALA GEREJA...Ingatlah! Bahwa semua pelayanan dan jabatan kita bukanlah masalah posisi siapa yang lebih tinggi, namun semua adalah FUNGSI. Setiap jemaat/gereja punya panggilan masing-masing di dunia ini. Ada yang memang diberi Destiny menjadi gereja atau kumpulan jemaat yang besar, ada juga yang kecil, namun Tuhan suka semuanya sebab MENYELESAIKAN DESTINY itulah yang terpenting..demikian juga dengan panggilan kita masing-masing, ada yang menjadi tangan, kaki, leher, jari, dan lain sebagainya, semua orang haruslah BERFUNGSI dalam membangun Kerajaan-Nya, bukan malah mencemari dan merusak pekerjaan Bapa. Apakah anda sudah mengenal dan mencintai fungsi dan panggilan Tuhan itu? Apakah anda sudah hidup dan berjalan dalam rencana-Nya? Dia adalah Kepala kita, Pemimpin Agung kita. Ijinkan Dia memimpin pelayanan, keluarga, hidup kita ..
Efesus 5 menceritakan Rahasia Jemaat sebagai Mempelai Kristus. Dia adalah Kekasih Sorgawi umat-Nya. Tuhan sangat mengasihi umat-Nya seperti seorang suami mengasihi istrinya sendiri. Demikian juga jemaat mencintai Dia dan tunduk kepada-Nya seperti istri pada suaminya. Ini adalah Rahasia besar. Banyak gereja Tuhan tidak lagi memandang pada Sang Mempelai Sorga, tidak lagi menjadikan Dia PUSAT pelayanan dan penyembahan kita, tidak lagi menanti-nantikan dan bergantung penuh kepada-Nya..
Saya teringat akan sebuah lagu yang saya ciptakan didalam doa bersama Tuhan dan para Lewi Gereja saya di awal Tahun 2016, tentang Kerinduan Mempelai (Kerinduan Mempelai - Evie Mehita)
Efesus 6 menceritakan Rahasia bahwa sesungguhnya kita umat Tuhan adalah tentara-Nya. Dia mau kita bukan sekedar menjadikan Dia sebagai Tuhan , menjaga kekudusan, berkomunitas, hidup dalam panggilan, dan mempersiapkan diri jadi Mempelai Kristus...namun dalam semua diatas, kita harus sadar bahwa PEPERANGAN ROHANI itu ADA dan NYATA!. Kita harus melatih diri, berperang dan bertahan, kita harus mengenakan senjata-senjata yang sudah Dia sediakan agar kita dapat menyelesaikan semuanya sampai akhir dengan baik.
Iblis tidak melawan Kristus sendiri dibumi ini, Kristus sudah naik ke Sorga dan menang atas maut.. tapi melawan Gereja-Nya sebagai representatif Tuhan di bumi ini, agar gereja-Nya tidak bangkit dan menceritakan kemuliaan Tuhan. Sebanyak mungkin bintang-bintang Tuhan diseret kedalam kegelapan..
GEREJA IMPIAN BAPA bukanlah Gereja yang sempurna..tapi yang setia mau disempurnakan..TUJUAN GEREJA di bumi ini adalah untuk melanjutkan Karya Kristus kebumi, untuk menyatakan Kebenaran, untuk memuliakan Tuhan lewat semua bidang kehidupan kita..
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Yohanes 12: 14
Benih yang mati bukan berarti roh anda harus meninggalkan tubuh kita..tapi BENIH yang mati untuk Kegerakan adalah HATI yang remuk, hati yang setia untuk bertobat..hati yang disalibkan untuk Kristus…akan menjadi benih kegerakan yang besar…
KEBANGUNAN memang adalah HAK TUHAN, namun anda dan saya dapat dipakai sebagai pembawa API kebangunan yang sejati! Kita bisa mempercepat kedatangan-Nya yang keduakalinya. NAMUN…anda dan saya juga dapat menghambat Kebangunan itu...
CINTAILAH BAPA..
Cintailah Visi dan Kerinduan-Nya..
Cintai panggilan-Nya..
Cintai dan hargai diri sendiri dan orang lain..
Cintai Keluarga kita (Jasmani dan rohani)
Cintai Gereja Tuhan.. melukai Gereja, sama seperti melukai Tubuh Kristus sendiri..
0 komentar:
Posting Komentar