Siapa Saja Bisa!

Siapakah seorang saksi yang sedang mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan perbuatan Yesus terhadap dirinya itu? Ya, anda mungkin tidak akan pernah mendapati berkeliling kota beberapa waktu yang lalu. Seakan seluruh hidupnya dahulu telah lumpuh dan tidak akan sanggup berbuat apa-apa. Dialah laki-laki di tanah orang Gerasa yang teah dirasuk oleh iblis Legion yang berjumlah sangat banyak. Entah bagaimana kisah latar belakang lelaki ini, pastinya dia telah mengalami begitu banyak penderitaan yang luar biasa. Laki-laki ini tidak dapat menguasai tubuhnya, jiwanya sendiir, dia menjadi seperti orang gila yang tidak berpakaian, berkeliaran kesana kemari, tinggal dan suka di pekuburan, bahkan dia berkali-kali dirantai orang namun dipatahkannya belenggu-belenggunya. Keadaan yang sangat mengerikan dari seorang yang diperbudak roh jahat.

Suatu saat ketika Yesus tiba di Gerasa, laki-laki ini dengan dorongan Legion berlari menemui Yesus sambil ketakutan dan berkata “apa urusan-Mu denganku hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi?” Legion yang jahat itu memohon-mohon agar Yesus jangan mengusirnya namun mengijinkan mereka memasuki ribuan babi yang ada didekat sana, dan Yesus mengabulkannya. Bagi Yesus satu jiwa yang dipulihkan lebih berharga dari apapun, namun sayang penduduk tempat itu tidak menganggap demikian. Sekalipun mereka melihat dengan mata kepala sendiri bahwa lelaki gila itu sudah waras dan lepas dari roh jahat, namun mereka lebih menakutkan Yesus akan membawa kerugian dan kegaduhan besar karena peristiwa matinya 2 ribu babi itu, kemudian penduduk situ mengusir Yesus dengan segera.

Ketika melihat penduduk itu menolak perbuatan dan kehadiran Yesus, Yesuspun bersiap meninggalkan tempat itu, namun lelaki yang sudah sembuh ini berkata pada Yesus agar dia diperkenankan mengikuti Yesus. Sungguh kehormatan bisa mengikuti Yesus dan melihat pekerjaan-pekerjaan-Nya. Ada ayat-ayat di Injil yang mengisahkan bahwa ada orang yang ingin mengikut Yesus, namun Yesus mengingatkannya akan harga sebuah murid untuk mengikut Dia, ada juga yang Yesus ajak untuk mengikuti Dia namun orang-orang tersebut menolak. Ya, setiap rencana Tuhan berbeda-beda, tetapi Dia melihat hati mereka. Tuhan memiliki rencana-Nya sendiri atas laki-laki ini, Dia tidak menyuruh laki-laki ini mengikuti Yesus kemanapun Yesus pergi, tapi Dia mengutus mantan orang kerasukan Legion ini untuk menjadi Penginjil! Ya, untuk menjadi saksi, Dia tidak memilih salah satu pembesar atau anak muda yang kuat dan memiliki masa lalu yang baik di Gerasa, namun Dia memilih mantan orang Gila dan diperbudak iblis itu untuk memberitakan kepada semua orang dikota itu bahwa Yesus telah menyembuhkannya.

Semua anak Tuhan harusnya menjadi Saksi Kristus, tidak peduli bagaimana masa lalu kita. Ketika Yesus melakukan perbuatan karya-Nya didalam hidup kita, karya keselamatan, pengampunan, pemulihan, maka kita harusnya dapat bersaksi pada orang lain tentang Dia, dan bukannya tentang diri kita. Ada banyak kesaksian yang di angkat di akhir zaman ini untuk menyaksikan kehebatan dan kemampuan seorang hamba atau seorang saksi-Nya, dan bukan tentang Dia. Laki-laki itu berjalan mengelilingi seluruh kota dan banyak orang mendengar kesaksiannya, dan pastilah mereka ada juga yang percaya dan percaya kepada Sang Mesias.



Apakah anda mau menjadi saksi? Akan menjadi sulit untuk menjadi saksi Kristus apabila kita masih dibayangi oleh masa lalu kita dan kita tidak percaya bahwa Yesus sanggup memulihkan dan mengampuni kita. Akan mustahil bersaksi jika kita belum pernah mengalami perjumpaan demi perjumpaan dengan Dia. Tetapi jika kita sudah merasakan karya-Nya dalam hidup kita, pastilah kita tidak akan menahan bibir kita untuk menceritakan bagaimana  Kristus telah mengubah kita. Masa lalu yang mengerikan yang patut disembunyikan tidak lagi akan menjadi aib bagi kita lagi, sebab semua yang iblis buat dan rusak dalam hidup kita untuk mempermalukan Dia dan mempermalukan kita, akan dibalikkan-Nya menjadi alat kesaksian bagi banyak orang tentang DIA dan Iblis akan dipermalukan.

Permalukan dosa kita dengan mengakui-Nya dihadapan-Nya. Permalukan iblis dengan menceritakan setiap kekalahannya dihadapan Tuhan kita yang berkuasa! Amin.