Elia mengalami depresi di tengah pelayanannya. Orang depresi tidak suka melihat hal2 rohani lagi, baginya itu tidak bermanfaat. Hatinya tidak tersentuh dan tawar. Apakah anda sedang mengalami hati yang lelah seperti Elia? Kita menghindari hal2 rohani, malas ke gereja dan tidak mau terlibat "masalah" dengan memiliki komunitas rohani.
"Aku lelah dengan semua! Aku ingin istirahat dari semua!"
"Aku ingin menghilang saja dari dunia! Aku sangat depresi!"
"Aku berhak ME TIME untuk istirahat, tolong jangan ganggu hidupku lagi!"
"Mengapa harus aku terus? Ini tidak Adil!"
Lalu mari kita lihat penerus Elia, yaitu Elisa. Elisa tidak serta merta langsung mendapat jubah Elia. Dia memiliki hati yang merindukan Tuhan dan menginginkan yang terbaik dari Tuhan. Orang yang merindukan Tuhan akan tanggap dengan hati Tuhan. Dia meninggalkan semua dam mengikuti panggilan Tuhan yang mulia. Dia terus mengikuti Elia dan menginginkan dipakai oleh Tuhan.
SAUDARAKU, betapa pentingnya kita kembali pada cinta yang mula2, motivasi menginginkan Tuhan diatas segalanya!
Elisa punya hati yang murni. Mengikuti Tuhan dan Elia tanpa pamrih. Ia mengikuti dengan kerinduan dan merindukan pengurapan dari Allah.
Matius 5:6 (TB) Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Tuhan rindu membentuk hati kita menjadi MURNI DAN TULUS. Ada banyak orang menjalankan politik dalam panggilanNya.
Sementara mengikuti Yesus, dia juga masih menginginkan dunia.
Mari berikan yang terbaik kepada Tuhan! Tuhan tahu cara memulihkan Elia yang depresi dan Tuhan menariknya kembali dalam rencanaNya!
Anda butuh istirahat, yes! Mungkin anda membutuhkannya. Namun terlalu banyak istirahat dan vakum akan semakin melemahkan kita. Terlalu banyak vakum dari pelayanan dan komunitas rohani membuat kita bukannya makin baik. Kita harus terus bergerak maju dan mau disentuh oleh kasih Tuhan kembali. Biarlah suaraNya yang lembut menyentuh kita kembali dan HadiratNya yang paling lembut menguatkan kita. Bapa mencintai anda apa adanya! Dan Bapa rindu memiliki hati kita untuk mengasihiNya dengan segenap jiwa dan kekuatan kita.
0 komentar:
Posting Komentar