B: Taulah! Kan aku membaca di situs website chef terkenal!
A: Jika ditanya bahan2nya kamu juga tahu? Apakah kamu bisa membuatnya? Bisa mencicipi hasil buatanmu itu?
B: hmmm.. Aku tahu bahan2nya dari membaca, tapi aku belum pernah membuat dan mencicipi mie itu. Tapi percaya dech! Keliatannya memang enak banget mie itu!
TAHU - KENAL - MERASAKAN
A: Friend, kamu tahu si Beby itu suka telat masuk kelas?
B: ya tahulah, semua orang di kelas juga tahu dia tuh suka telatan!
A: apa kamu tahu kenapa dia telat? Dan apa yang buat dia begitu?
B: gak tau! Buat apa peduli ama dia. Aku dak kenal ama dia!
Tahu beda dengan kenal.
Kenal belum tentu bisa memahami dan merasakan.
Saya tahu Bapa mengasihi saya dari Alkitab sejak kecil di Sekolah Minggu.
Saat saya remaja, saya mendengar banyak khotbah dan saya tahu bahwa Tuhan punya rencana dalam hidup saya. Tapi saya masih terlalu buta mengenai hal itu.
Dalam proses MENGENAL kasih Bapa itu, dimulai dari TAHU dan diproses dalam air mata. Saya tidak memahaminya! Saya marah dan bisa kecewa pada Bapa. Saya menjerit dan meronta namun Bapa tidak memberi yang saya mau. Mengenal hati Bapa tidak mudah bagi saya. Tanpa Bapa yang memperkenalkan hatiNya sendiri kepada kita, rasanya mustahil bisa mengenal hatiNya.
Dia menulis cerita hatiNya di Dalam Alkitab. Itulah caraNya untuk memperkenalkan diriNya. Apakah anda menyadari inisiatifnya mendekati anda dan memberi kesempatan agar kita mendekat lebih dekat?
Setelah saya belajar mengenalNya secara pribadi, saya belajar merasakannya. Masuk dalam hubungan yang lebih dalam selalu melibatkan seluruh hidup kita dengan orang itu. Semuanya! Dan kita pun akan bisa merasakan kesediaan, air mata, kegembiraan, kegelisahan dan semuanya. Saya bisa merasakan kerinduan orang tersebut.
Merasakan artinya kita memahami.
Mempercayai.
Menikmati hubungan itu dan menjadikan itu milik bersama.
Bagaimana dengan anda?
Apakah anda merasa tahu dan kenal saja?
Sobat, jangan berhenti sampai AKU TAHU.
Mari belajar mengenalNya lebih dalam.
Mungkin dalam proses ini ada begitu banyak kesalahpahaman. Tapi inilah proses untuk bisa menyesuaikan diri dengan Hati Bapa yang tak terselami itu. Jika anda mengalami hal ini. Jangan langsung berontak dan undur dariNya. Minta Bapa tuntun dan Roh Kudus lembut kan hati kita dan mengajar kita. Kita butuh Roh Kudus!
Mengenal Tuhan juga tidaklah cukup.
Rasakan..nikmati hubungan kita dengan Tuhan. Kita akan merasakan kebahagiaan dalam indah panggilan dan rencanaNya.
Banyak orang merasa baik2 hidupnya dan bersemangat dalam Tuhan dan mengenalNya, namun sesungguhnya masih sangat jauh dari pengenalan itu. Akibatnya mereka mudah menjauh dan meninggalkan Tuhan.
Alami sendiri pengenalan pribadi dengan Tuhan dan rasakan Hati Tuhan lewat hubungan pribadi yang semakin dalam denganNya dari hari ke hari. Anda tidak akan pernah kecewa mengiring Yesus dengan bahagia! Amin!
Hubungan yang sehat dengan Tuhan akan membuat anda utuh dan bahagia. Membuat anda bertumbuh dan memiliki API yang benar! PUJI TUHAN!
0 komentar:
Posting Komentar