RSS
Container Icon

Kedalaman Hati (puisi rohani)

Februari 2004
Pernahkah kau dapati hatimu..pada suatu waktu..begitu jahat..
Kau tahu bahwa itu tidak benar…tetapi racun-racun itu menggumuli dagingmu dan berusaha memasuki jiwa dan rohmu? ya, sobat, perasaan seperti itu sangat menyesakkan dada dan menyakitkan..
Disisi lain..ada cahaya kuat yang berkata “ Tenanglah..percayalah pada-Ku. Dan jadilah pulih..”
Tetapi kenapa racun itu selalu datang?
Pernahkah kau menjadi begitu marah pada dirimu? Suasana menjadi pekat dan ingin melarikan diri dari semua?

“Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu, hatinya sudah membatu;siapakah yang dapat mengetahuinya?” (Yeremia 17:9)


Andai aku bisa berlari..aku ingin berlari!!
Andai hati ini bisa dipotong..aku ingin memotongnya..
Kenapa tak hanya ada kemanisan disana..
Kenapa ada duri-duri kecil dan tajam yang terus menusuk hati? Sampai kapan dia akan seperti ini?
Bagiamana caranya..ambil saja hatiku dan buanglah ke lautan!
Lebih baik aku hidup tanpa hati ini daripada hidup dengan racun jiwa..
Bukankah Kau bisa? Engkau bisa..Mengapa Kau tak mengambilnya dariku?
Kau mau cintaku, mau hidupku, Kau mau..semua yang terbaik dariku..maukah Kau..
Ambil juga kesakitan, kesedihan dan kepahitan ini..
Maukah Kau mengambil dan menerima kemarahan, tangisanku?
Aku hampir gila karena hatiku sendiri..mengapa Kau sangat membingungkan bagiku?
Aku semakin tak memahami..
Matikan daging ini..karena aku jahat...
Tuhanku, jauhkan aku dari semua ini..ambillah Bapaku..
Hatiku tak sanggup lagi!! Aku mengenal kebenaran dan aku ini milik-Mu!
Ambil aku jika Kau mau dan bersihkan aku jika Kau berkenan..
Basuh aku bukan dengan hajaran-Mu..tetapi dengan cinta-Mu..cinta murni dan tulus..yang selalu kuimpikan dan kuinginkan...
Aku ingin segera terbang lebih tinggi dari yang mampu aku bayangkan..tanpa semua kotoran di hatiku ini...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar