BELAJAR DARI MARIA (Renungan Natal Part 6)

Salah satu lagi tokoh penting dalam Natal yang dipakai Tuhan adalah Maria. Gadis sederhana yang saleh dan takut akan Tuhan. Bukan sembarangan Tuhan memilih Maria sebagai wanita pilihanNya. (Lukas 1)

1. BERTANYA KEPADA Tuhan ❓

Tentu tidak mudah menerima kehamilannya yang ajaib, sebuah hal yang tidak pernah dia tahu dan dengar sebelumnya! Bahkan tidak tercatat jelas di kitab para Nabi. Bisa saja ia menganggap malaikat itu penyesat atau penipu yang sedang membuat ia sengsara. 

Ketika ia mendengar kabar kehamilannya melalui malaikat Gibrael, ia pun bertanya "Bagaimana aku mengandung sedangkan aku belum bersuami?". 

Banyak orang yang tak mau bertanya kepada Tuhan dan mudah mengambil kesimpulan sendiri. Ini sangat berbahaya. Kita harus segera bertanya kepada Tuhan atas segala perkara yang kita alami. Jika kita tentu tidak melihat malaikat yang selalu datang untuk kita bertanya dan menjawab pertanyaan kita, maka seharusnyalah kita bertanya kepada Tuhan dalam doa. Selain itu, kita juga bisa meminta nasehat dan masukan dari gembala kita, para pemimpin yang dapat dipercayai dan yang rohani. 

Filipi 4:6 (TB)  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

2. KERENDAHAN HATI💕

Setelah Malaikat Tuhan berkata siapa dia dan apa maksud rencana Allah kepadanya, Maria merendahkan dirinya. Ia tidak membantah dan memberontak terhadap rencana Allah yang besar itu. 

Lukas 1:38 (TB)  Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Maria adalah wanita yang rendah hati dan tulus. Ia takut akan Tuhan dan mengenal Allah YHWH. Dia tahu memposisikan dirinya  di hadapan Tuhan. Seorang hamba hanya menerima apa yang Tuannya kehendaki dengan iman bahwa Tuannya tidak akan mencelakakan dia. 

3. PENYERAHAN DAN IMAN👍❤️

Saudara, Tuhan sanggup melakukan segala perkara. Terkadang juga ada hal2 yang tidak mudah dipahami oleh pikiran manusia yang sempit. Tentu kita boleh bertanya kepada Tuhan dan menyerahkan semua kepadaNya. Kita juga harus memiliki PENYERAHAN DAN IMAN. Tanpa penyerahan dan iman, Maria takkan sanggup menjalani kehidupan sebagai Ibu Yesus di bumi. Ia mendidik dan mengasuh Yesus dengan penuh kasih sayang dan harapan besar. Karena Ia tahu ada tanggung jawab yang sangat besar menjadi ibu Yesus. 

Setelah Yesus dewasa, Ia memulai pelayananNya dan seringkali jauh dari Maria. Yesus mengajar ke berbagai tempat dan bahkan sangat sukar bagi Maria menjumpai Yesus. Bukan hanya itu, Maria harus menyaksikan anaknya yang dikasihi menderita, dipaku dan disalibkan tanpa salah apapun! Tak mudah menjadi seorang ibu seperti Maria. Namun penyerahannya kepada Tuhan Semesta Alam, telah membuatnya kuat menjalani semua kisah tragis yang harus dia alami, Demi keselamatan umat manusia. 

4. MENYIMPAN DALAM HATI♥️

Lukas 2:18-19 (TB)  Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.

Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. 

Lukas 2:51 (TB)  Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

Maria adalah wanita yang hebat dan mampu menguasai diri. Ada banyak kejadian yang terjadi dalam hidupnya yang ia tak mengerti, seperti saat para gembala dan orang majus datang menyembah Yesus, anaknya dan juga saat Yesus remaja di bait Allah dan menghilang dari rombongannya. Maria menyimpan semua dalam hatinya dan merenungkannya. Diam2 dia mengamati dan merenungkan semua yang ia jalani. Dia tidak menyimpulkan sembarangan dan tidak menjadikan semua sebagai Bahan gosip dan pembicaraan kaum ibu. Namun dia dengan sabar dan setia mengasuh Yesus dan membiarkan Yesus berkembang dan bertambah besar sesuai kehendak Allah. 

Ia tidak menghalangi Yesus menjadi seperti kehendak Allah. Dia berusaha mendukung Yesus walau banyak hal yang ia tetap sukar untuk pahami. 

Saudara, ada banyak hal indah yang dapat kita renungkan dari Sang ibu Yesus ini. Sebagai wanita dan sebagai orang tua, maupun sikap kita sebagai hamba Allah. 

Mari kita terus belajar bertumbuh dewasa dan mengenal rencanaNya. Jangan menjadi penghalang2 dari kehendakNya namun dengan iman dan penyerahan, kita menjadi orang2 yang dipakai oleh Tuhan untuk TUJUAN YANG BESAR! PUJI TUHAN! 

 

Salam Kebangunan!

CHRIST MERCY CENTER

Pokok doa dan konseling

Healing From Heaven

08777.167.2009 /0822.7777.4882