YESUS MENANGISI YERUSALEM

Perhatikan ayat ini:

Yesus menangis saat Ia dilahirkan sama seperti kita manusia, Dia menangis saat melihat Maria, Martha dan orang2 menangis karena kesedihan atas kematian Lazarus. Mengapa? Karena Yesus mengasihi mereka. Dan ketiga, Yesus dicatat menangis di ayat diatas saat melihat Yerusalem. 

1. Yesus menangis karena penolakan

Yerusalem yang harusnya menjadi Kota Damai (Shallom) / kiblat rohani saat itu, tetapi menjadi kota yang menyedihkan di mata Tuhan. Mereka menolak Mesias, Juru Selamat. Para rohaniawan mengabdi dengan kepalsuan. 

Jangan kecewa pada Tuhan apapun kesulitan yang anda hadapi. Orang yang kecewa berpotensi paling besar untuk menolak Tuhan sendiri yang mengasihi mereka. 

PENGABDIAN

Ada kisah seorang yang sangat berbakat memberikan hidupnya di gereja melayani Tuhan. Seorang temannya datang dan berkata :"Kamu menyia-nyiakan waktu dan tenagamu di gereja. Kalau kami bisa memiliki orang sepertimu di dunia, maka perusahaan kami bisa sangat sukses. Mengapa kamu tidak ikut bergabung? Aku akan serahkan satu perusahaan buatmu, kamu akan jadi General Manager di sana. Kamu jalankan perusahaan itu. Aku tahu bahwa perusahaan itu pasti akan sukses besar.” ucapan ini dari seorang kaya di Hongkong yang menyesali sahabatnya memberikan hidupnya buat Tuhan. Baginya, temannya sedang menyia2kan bakatnya di gereja!

Bagaimana menurut anda? 

Gereja dan pekerjaan Tuhan membutuhkan lebih banyak orang yang berbakat dan berdedikasi untuk Tuhan. Namun dimanakah orang2 tersebut? Andaikata saja orang2 berbakat dan hebat itu juga memberikan hati dan hidupnya buat Tuhan dan melayani sesama dengan luar biasa. 

Sungguh menyedihkan bahwa justru dalam lembaga2 sekuler, disana para pekerjanya bekerja dengan komitmen yang besar, pengabdian yang tinggi. Di Perusahaan2 tersebut ada pekerja2 dan pimpinannya bahkan bersedia kerja lembur dan bekerja keras tanpa mengeluh, sedangkan anak2 Tuhan gemar mengeluh atas perintah2 Tuhan yang dianggap terlalu berlebihan atas diri mereka. Mereka berkata "standartnya terlalu tinggi!"

Kita dipanggil untuk memberikan seluruh hidup kita memenuhi rencanaNya yang mulia. Hidup kita bukan milik kita sendiri. Jika anda mengabdi pada Tuhan, lakukan dengan bersungguh hati, bersemangat dan tulus. Kata "Melayani Tuhan" berarti melayani tanpa pamrih sebab kita melayani bukan untuk mendapat sesuatu namun memberikan semua kepada Dia yang berhak menerimanya. Keselamatan dan kebaikan Tuhan tak ternilai oleh apapun! 

2. YESUS MENANGIS KARENA UMATNYA TERTAWAN. 

Akibat dari penolakan itu, mereka akan dikepung dan ditawan musuh. Yesus tidak menghendaki kebinasaan tapi Dia rindu semua orang diselamatkan. Ini adalah HATI TUHAN. Bagi Tuhan andalah yang terpenting melebihi surga itu sendiri. 

"Peperangan terbesar bukan soal memperebutkan siapa yang menduduki surga karena iblis takkan pernah dapat menang melawan Tuhan. Namun peperangan terbesar adalah siapa yang memenangkan hati manusia" 

Tuhan menginginkan hati kita. Tuhan menginginkan seluruh hidup kita! 

Bagi Tuhan andalah yang paling penting, bagaimana dengan anda? Apakah Yesus sudah menjadi yang terutama? 

3. YESUS MENANGIS KARENA MEREKA TIDAK PEKA AKAN LAWATAN TUHAN

Kepekaan itu penting untuk menyelamatkan kita. Ada banyak orang yang sebenarnya mendapat banyak kesempatan buat bertobat, sembuh, atau memperbaiki hidupnya. Namun mereka tidak peduli saat Tuhan bicara pada mereka dan menjumpai mereka. 

Saudaraku, jangan melewatkan khairos yang Tuhan dalam hidup kita. Tuhan rindu melawat umatNya. Tuhan rindu mengubah hidupmu! Tuhan rindu bersekutu erat dengan umatNya. Apakah Dia lebih penting dari apapun juga? Jawablah saat Dia memanggil anda masuk dalam rencanaNya. 

Gunakan seluruh bakat dan talenta anda untuk Kerajaan Allah! Anda adalah orang2 hebatnya Tuhan dimanapun Tuhan menempatkan anda. Jadilah saksi! Layanilah Tuhan! 

JIKA ADA YANG PALING MEMBAHAGIAKAN HATI BAPA.. ITULAH MANUSIA.. 

JIKA ADA YANG PALING MENYEDIHKAN HATINYA.. ITULAH MANUSIA..

dan inilah CINTANYA bagi anda. 

Dia menangisi pemberontakan dan penolakan kita. Dia menangisi keputusan2 kita yang salah dan menjauhi panggilanNya. Dia menangisi kita karena anda paling penting bagiNya!