BELAJAR DARI YUSUF (Renungan Natal Part 5)

Karakter Ayah Kristus (bukan secara kandung karena Yesus lahir dari Roh Kudus dalam kandungan Maria) memang jarang disebutkan di Alkitab. Namun kita bisa Meneladani Yusuf di babak2 awal kelahiran Yesus. Ia adalah keturunan Daud. 

1. Yusuf adalah pria yang tulus hati (Lukas 2:19)

Yusuf tidak punya motivasi, Intrik dan kelicikan. Dia tulus hati pada Maria. Tidak mudah menerima Maria sebagai istrinya sedang ia tiba2 hamil padahal bukan darah dagingnya. Tuhan memilih pria yang luar biasa! Tuhan memilih Yusuf untuk menerima perkara ajaib dan luar biasa ini sebab hatinya yang tulus dan murni. Ia bisa dipercaya! 

2. Yusuf menjaga kehormatan Maria

Ada saatnya Yusuf sangat dilema dan bahkan ingin membatalkan pertunangan dengan Maria demi menjaga kehormatan Maria. Namun saat dia ragu, malaikat Tuhan datang dalam mimpinya dan meneguhkan panggilan Yusuf sebagai suami Maria, ayah dari Kristus. Yusuf adalah pria sejati!

Walaupun dia sangat ingin menikahi Maria, ia ingin menjaga Maria dari segala tuduhan kejam yang bisa dilontarkan buat calon istrinya. 

3. Kuat memikul beban

Konsekuensi yang diterima Yusuf saat memutuskan untuk taat begitu besar namun dia rela menjalaninya dengan tulus. Dia harus bertanggung jawab atas kandungan Maria yang bukan anak kandungnya bahkan ia rela menikahi Maria namun bertarak selama Maria mengandung (ayat 25). Yusuf orang yang bisa menguasai diri dan dia bahkan menemani seluruh proses kelahiran Mesias walaupun menghadapi banyak rintangan sampai pada pencobaan pembunuhan oleh Herodes. 

4. Yusuf memiliki integritas

Yusuf tahu banyak dalam hatinya, namun dia orang yang bisa menjaga integritasnya. Dia hanya taat dan setia pada panggilan Tuhan dalam hidupnya. Dia berserah penuh pada kehendak Tuhan, sama seperti Maria. 

Sampai akhir hidupnya ia percaya pada Tuhan dan menjaga kepercayaan Tuhan dengan menjadi ayah yang terbaik bagi Yesus. Dia bekerja dengan rajin sebagai tukang kayu dan mencukupi kebutuhan Rumah tangganya. 

Dari sikap Yusuf kita bisa melihat keteladanan seorang pria pilihan Allah. Ia rendah hati, tulus, sederhana, kuat memikul beban, taat, bertanggung jawab, bisa dipercaya dan mengasihi istrinya. Ia seorang pria yang bisa di andalkan dan memiliki integritas. 

Sungguh ini teladan yang luar biasa terutama buat para pria. Mari kita renungkan. 

Salam Kebangunan!

CHRIST MERCY CENTER

Pokok doa dan konseling

Healing From Heaven

08777.167.2009 /0822.7777.4882