Matius 16:21-24 Suatu kali Yesus menyatakan Tujuan Hidupnya yaitu penebusan dan ia akan menderita bagi umat manusia. Petrus segera menegurnya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Tapi Yesus menegur Petrus dengan sangat keras: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Bagaimana mungkin memiliki pikiran Kristus? Ayat diatas menjawabnya:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku!"
HANYA DENGAN MENJADI MURID KRISTUS YANG SEJATI, KITA AKAN MEMILIKI PIKIRAN KRISTUS DAN MELAKUKAN TUJUAN KRISTUS.
1. MILIKI VISI
Ambisi adalah hal yang harus dimiliki manusia untuk mencapai sesuatu. Namun ambisi pribadi haruslah ditundukkan dalam visi Ilahi yang lebih besar. Visi dari Tuhan selalu besar dan melibatkan urusan Kerajaan Tuhan.
Efesus 1:15-23 mengatakan bahwa betapa pentingnya kita mmeiliki ROH HIKMAT DAN WAHYU supaya dapat MENGENAL DIA DENGAN BENAR. Dengan demikian mata hati kita dicelikkan.
"Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus!"
Sadarkah anda bahwa orang2 yang memilih melakukan kehendak Tuhan dan panggilanNya adalah orang2 yang diberi perjanjian oleh Tuhan? Ada Special blessing, bukan hanya Common Blessing (berkat umum).
MILIKI VISI DARI TUHAN! Apa tujuan hidupmu? Mari lihat tujuan hidup Kristus!
: HIDUP BAGI KESELAMATAN ORANG LAIN
inilah yang harus kita lakukan! Kita tidak hidup bagi diri sendiri! Kita bermisi dalam semua bidang untuk melihat keselamatan terjadi dalam banyak orang didalam Yesus.
2. KERJAKAN VISI
Lewat apa melakukan Tujuan hidup?
BERMISILAH!
Kita bisa bermisi lewat apa saja, lewat semua profesi kita, usia kita, keadaan fisik kita, dimana saja! Anda bisa bermisi buat Tuhan!
Lukas 14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Tujuan hidup kita seperti mendirikan Menara itu. Mengapa tidak selesai? Karena umat Tuhan hanya BERPUTAR2 DALAM HIDUPNYA DAN TIDAK TOTALITAS MENYELESAIKANNYA.
Kita harus membayar harga untuk menjadi murid Kristus dengan menyangkal diri dan memikul salib kita. Kita juga harus membayar harga buat menyelesaikan panggilan Ilahi kita dengan cara totalitas memberi hidup kita melayani sesuai kehendak Allah! Ya! Kehendak Tuhan adalah satu2nya syarat bagi sebuah visi Ilahi.
Ada banyak tujuan2 yang baik dan kelihatannya dari Tuhan namun belum tentu semua itu dari kehendakNya.
Kita tidak sedang melakukan:
- Kehendak pribadi
- Kehendak Orang tua
- Kehendak sahabat dan pasangan
Namun lakukan dan fokus melakukan KEHENDAK BAPA! inilah yang terpenting.
KERJAKANLAH!
Waktu hidup sungguh berlalu dengan cepat.
Pelayanan2 yang kita bangun dari visi Bapapun butuh waktu yang panjang untuk terjadi. BAPA mencari para pekerja2Nya yang mau totalitas menyelesaikan kehendakNya.
Sebelum mati diatas salib, Yesus berkata "Sudah selesai!" Paulus juga mengatakan di ujung usianya bahwa dia telah mengakhiri pertandingan dengan baik.
Tujuan akhir kita adalah menyelesaikan pertandingan dan panggilan kita dibumi dengan baik.
PEMENANG DALAM PERTANDINGAN ADALAH YANG PUNYA STRATEGI
Lukas 14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
Amsal 16:32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Visi dari Tuhan butuh waktu dan kesabaran, juga waktu yg tepat. Orang yang tidak bisa menerima visi akan tergesa2 dan kecewa pada akhirnya. Visi dari Tuhan terkadang diberikan gambaran besar dan untuk kesana kita harus step by step menuju ke arahnya.
3. MENGHIDUPI VISI
Apa bedanya dengan mengerjakan visi?
Orang yang berhenti di mengerjakan visi sering terjebak merasa stag dan lelah karena melakukan visi. Mereka terjebak dengan "KEJAR TARGET!" Bahwa visi ini memang harus ada, dan aku harus melakukan ini. Mereka terkadang lupa buat apa Tuhan menginginkan kita melakukan hal itu!
Apakah anda memahaminya?
Hidupilah visi itu dan ketahuilah mengapa Bapa memanggil anda! Alami sukacita saat menjalankan dan menghidupi visi itu maka hidup kita akan penuh dengan kekuatan Tuhan.
Untuk apa anda menjadi mahasiswa dan pelajar?
Untuk apa kita bekerja di market place?
Untuk apa anda menjadi guru di pelayanan pendidikan?
Untuk apa kita melayani?
Hiduplah dalam panggilan dan visi Ilahi itu!
VISI AKAN BERBUAH JIKA ADA YANG MAU MATI BUAT VISI ITU.
Yohanes 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
SI AKU yang mati buat visi Tuhan akan menghasilkan banyak buah bagi Tuhan dan orang lain. Ia tidak hidup bagi dirinya sendiri. Namun banyak orang yang bukannya si aku yang mati namun visi dari Tuhanlah yang dibiarkan mati dalam hatinya.
Mengejar uang dan semua dunia ini tak akan ada akhirnya. Carilah dan lakukanlah kehendak Tuhan dalam hidupmu. Bayarlah harganya dan totalitas hidup mengerjakan panggilan surgawi yang penuh dengan kemuliaan itu!
Maukah anda masuk dan hidup dalam rencana Tuhan?
0 komentar:
Posting Komentar