Yesus tahu bahwa Ia akan menderita dan mati di Yerusalem bagi keselamatan umat manusia. Saat Yesus melintasi Yerusalem, Yesus merasakan kesedihan yang begitu dalam dan mengatakan,
Matius 23:37 (TB) "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Kota dan umat yang sangat dikasihi Tuhan, namun umatNya selalu menolakNya dan menolak suaraNya. Pada puncaknya, mereka akhirnya menolak Sang Mesias sendiri.
Saudaraku, seringkali Bapa mengutus banyak orang kepada kita untuk menyampaikan suara Tuhan. Dahulu Tuhan memakai para hamba dan nabiNya, sekarang Tuhan bisa pakai hamba2Nya, Firman yang kita dengar, atau bahkan dari orang2 di sekitar kita yang dipakai Tuhan.
TUHAN RINDU.. Tuhan rindu mengerjakan sesuatu yang indah dalam hidup anda. Tuhan rindu pulihkan anda. Tuhan rindu membawa anda mendekat dan mengenal Dia dengan benar. Tuhan rindu memberi anda anugrah dan kebangunan rohani yang sejati! Tuhan rindu membawa anda dekat... Apakah anda bersedia?
Tuhan mengatakan pada Yerusalem, Ia rindu mengumpulkan anak2nya, Tuhan rindu pemulihan terjadi dalam hidup kita. Tuhan hanya bisa memulihkan jika kita bersedia. Mengapa demikian? Tuhan bukan pemaksa, Dia menunggu keputusan kita. Andai jika Tuhan yang Maha Kuasa memaksa dan membuat semua orang2 tiba2 taat dan baik2 saja, betapa indahnya dunia ini! Namun itu menyalahi karakterNya. Dia selalu memberi pilihan bagi manusia yang dikasihiNya sekalipun itu menyakiti hatiNya, Ia akan selalu berusaha membawa umatNya menyadari dan kembali..
Saudaraku, sadarkah anda bahwa ada begitu banyak orang di sekitar kita yang perlukan Kristus? Mereka perlu kasih Tuhan, perlu lawatan Tuhan, perlu kebaikan Tuhan lewat anda, mereka perlu dibimbing dan dimuridkan. Mereka butuh doa anda.
Tuhan memanggil dan rindu.. Tapi banyak orang menolak Dia.
Ibrani 12:25 (TB) Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
Jagalah jangan sampai kita menolak Dia yang berfirman. Terimalah suaraNya dan kehendakNya dengan lemah lembut.
Sobat, mari melayani Tuhan sungguh2. Layani Tuhan dan sesama kita setiap hari. Nyatakan kebaikan dan kemuliaanNya pada semua orang. Andalah hamba2Nya yang diutus bagi dunia. Entah orang mau mendengar atau tidak, tugas kita adalah memberitakan FirmanNya.
Anda mau jadi yang mana?
Hamba2Nya yang diutus bagi dunia? Atau orang2 seperti Yerusalem yang terus menerus membunuh utusan2Nya dan menolak Dia?
0 komentar:
Posting Komentar