RSS
Container Icon

Jalan Salib (puisi rohani)

Aku membuat puisi ini sudah lama sekali..Saat itu aku begitu galau dengan hatiku..aku bertekad mengikuti kehendak Tuhan, tetapi tampaknya jalan yang Tuhan siapkan bagiku tidak semudah itu kuterima dengan lapang dada. Apa artinya memikul Salib? apa artinya mengosongkan diri? begitu merasa iri melihat orang lain yang menjalani kehidupan mereka yang berbeda denganku .mengapa aku tak seperti mereka?

Tetapi saat Tuhan melembutkan hatiku, aku menyadari ada sebuah jalan yang kelihatannya berbatu, terjal dan curam...namun itu adalah jalan cinta-Nya buatku, bukan jalan dunia tetapi jalan menuju kebahagiaan kekal..bukan semu berdasarkan keinginan dagingku..tetapi kehendak-Nya yang sempurna...dan sampai hari ini tiap kali aku mengingat puisi ini..keputusanku tetap sama, aku akan mengikuti Yesus selamanya apapun yang terjadi dan .....aku tetap memilih JALAN ini..


Jalan ini……...telah Kau siapkan bagiku sebelum aku mengetahuinya dan berani menjalaninya..
Jalan ini…. telah Kau siapkan bagiku jauh sebelum aku tahu arti panggilan-Mu..
Jalan kesunyian saat orang lain mengejar gemerlap dunia..
Jalan hamba saat orang lain mengejar tahta dan harta..
Jalan kesakitan saat semua orang menginginkan hanya apa yang mereka mau
Jalan yang keras..disiplin..saat orang lain rindu dimanja dan perhatian
Jalan kesepian saat orang lain begitu memegang semua yang diandalkan
dan dicintai dengan erat
Jalan dera saat orang lain mengejar kebahagiaan dunia…
Bagaimana mungkin seorang mampu mengambil jalan itu?
Kalau bukan Engkaulah tujuannya?..Harta tak ternilai…

Jalan sunyi menuju sorak sorai kemenangan
Jalan hamba untuk menjadi sahabat Raja segala raja
Jalan kesakitan menuju kesembuhan  dan pemulihan segala sesuatu
Jalan yang keras, disiplin untuk menjadi tentara yang militan dalam peperangan di akhir jaman..
Jalan kesepian untuk mendapatkan semua yang diinginkan dunia
Jalan dera untuk menuju kemuliaan yang tak terkatakan…
AKU MEMILIH JALAN INI……

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar