RSS
Container Icon

Hati Seorang Ayah dan puteri-Nya (puisi rohani)

Maret 2008
Sudah lama sekali kusimpan buku itu....
buku yang berisi hati seorang ayah kepada puteri kecilnya..
Saat kubaca, dan kubaca..
aku makin mengerti..
Roh-Nya menggerakkanku meembaca bagian demi bagiannya agar aku memahami kasih-Nya sebagai seorang Bapa. Kelihatannya aku telah lupa bagaimana menjadi seorang anak, terlalu banyak menyiksa diriku dalam pengabdian sebagai hamba. Ya, itu baik, tetapi caraku salah dan tidak benar.
Aku adalah anak-Nya, kesayangan-Nya. Puteri-Nya. Senakal-nakalnya aku, sejahat-jahatnya aku, aku sadar, aku tetaplah anak-Nya. Tangan-Nya kuat untuk memegangiku..Dia tidak mudah melepaskan..
Dia juga tak pernah berbohong..Dia lembut dan perkasa..
Dia pasti menang, Dialah  Jagoanku...
Aku salah berpikir bahwa Bapa tak menyukaiku, karena Dia sangat mengasihiku..
Aku bukan sekedar hamba-Nya, aku adalah puteri-Nya..
Apakah bisa aku menjadi seorang puteri?
Ya..ciuman dari Bapa yang lembut pasti ada untukku..
Kadang Dia mendisiplin aku tetapi tetap mencintaiku..
Dia tetap sama, baik saat memeluk, membelaiku..ataupun memukulku..
Fajar pagi pasti akan datang..pagi yang baru...harapan yang baru..
Bapa akan membelaku..
Aku mengerti sekarang...aku terlalu takut menjadi seorang puteri..
Aku berhak mendapatkan cinta dan pelukan-Mu, didikan yang layak..
Ya...ampuni aku Bapa..seringkali ku lupa maksud hati-Mu..
Seperti anak sulung yang tak dapat menikmati kasih bapanya..
Beriku roh pengertian agar ku memahami kedalaman hati-Mu..
Aku mengerti sekarang rahasia hati-Mu kepada puteri kecil-Mu
Sampai kapanpun, aku tetaplah gadis kecil-Mu...
Aku sangat mengasihi-Mu..Ayahku...

dari puteri-Mu...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar