RSS
Container Icon

Never Give Up (ost Facing The Giant)

NEVER GIVE UP (Ost Facing The Giant)

TIME AFTER TIME YOU’VE BEEN LEFT BEHIND,
LIKE THE SUN WHEN ITS STARTING TO RAIN                      

TIME AFTER TIME YOU’VE BEEN FORGOTTEN,
LIKE A PICTURE THATS FADED WITH AGE                          
TIME AFTER TIME YOU RAN AFTER ME                           
WHEN I WAS STILL RUNNING AWAY

YOU NEVER GIVE UP ON ME                                   
NO, YOU NEVER GIVE UP ON ME
THOUGH IM WEAK YOU ARE STRONG                               
YOU TOLD ME I STILL BELONG
NO, YOU NEVER, NEVER GIVE UP ON ME                   

TIME AFTER TIME IVE USED YOUR GRACE                        
AS A WAY TO DO WHAT I PLEASE
IVE TAKEN FOR GRANTED PRAYERS THAT YOU ANSWERED      
NEVER BEEN ALL I COULD BE

YOU ARE HOLDING OUT YOUR HANDS                        
AND NOW I CLEARLY SEE

YOU ALWAYS ERASE ALL MY MISTAKES                     
YOU LIFT ME UP WHEN I'M DOWN
THROUGH ALL THE AGES, YOUR LOVE NEVER CHANGES   
YOU WELCOME ME JUST AS I AM

Facing Your Giant! Ya, setiap kita memiliki raksasa atau seuatu yang menjadi momok ketakutan kita masing-masing. Ada yang takut dengan masa depannya, takut tidak dicintai, takut ditinggalkan, takut gagal, takut sendirian, dan lain sebagainya. Raksasa itu kelihatannya begitu besar dan menjadi penghalang terbesar dalam kehidupan kita. Tetapi mau tidak mau, kita harus tetap melawan Raksasa itu.

Pertama melihat Film ini, yang paling berkesan adalah momen kebangunan rohani di kampus yang mengharukan. Suatu perubahan hati akan membuat banyak perubahan dalam hidup, sehingga dapat membuat kita menjadi pemenang dalam segala hal. Seorang pendeta/pengajar? mendoakan setiap loker murid-murid dan mendoakan mereka. Kuasa Tuhan memang dapat mengubahkan suatu kampus, kota dan bangsa.

CHANGE THE CAMPUS, CHANGE THE WORLD
Bisa bayangkan kekuatan saat kita menjadi orang muda yang efektif dan maksimal bagi Kristus? mengubah anak muda bagi Kristus berarti mengubah dunia ini. Anak muda adalah anak panah di tangan Pahlawan. Jika Pahlawannya adalah Tuhan Yesus sendiri, maka tentu saja kita akan menjadi alat yang hebat bagi Kerajaan Allah. Tetapi seringkali anak muda memiliki sifat yang sama dengan anak bungsu yang hilang dalam Lukas 15. Seorang anak atau anak muda memiliki sifat memberontak dan ingin mandiri. Ada baiknya sic, tapi bayangkan jika anak kecil yang tidak percaya jika memegang pisau itu berbahaya tetapi tetap melakukannya karena ingin tahu dan ingin mandiri. Nah, akan fatal akibatnya, inilah seorang anak. Kita sebagai anak perlu tahu bahwa Bapa mengetahui rancangan yang terbaik bagi kita dan masa depan kita. mengapa kita perlu curiga dan "mandiri" menurut pemandangan kita sendiri. Bukankah Firman Tuhan mengingatkan kita untuk menjadi seperti anak kecil di hadapan-Nya, yang selalu bergantung pada-Nya dan tanpa Dia, kita tidak dapat bebruat apa-apa.

So, anak muda...siapapun anda, remaja, di bangku SMP, SMU, ataupun di Perguruan Tinggi, maupun yang sudah bekerja..selagi engkau bisa dan efektif, gunakan seluruh potensi dan kemampuanmu dalam Kristus, tanpa ragu mengikuti kehendak-Nya, tanpa curiga melakukan perintah-Nya. Minta Tuhan mengubah hati kita, maka kita akan dapat mengubah dunia...amin

Daud menang melawan Raksasanya bukan karena dia berperang dengan baik, tetapi karena Dia mempercayai dengan baik..”




































  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar