Aman Dalam Penggembalaan Tuhan

Pernahkah anda merasakan benar2 di gembalakan oleh Tuhan? Tuhan berkata dalam FirmanNya bahwa Dia adalah Gembala yang baik yang mengenal kita, dan kita adalah domba2Nya yang mendengar dan mengenali suaraNya. Ya tentu saja! Domba harus belajar mengenal suara Gembalanya sendiri.

Tuhan memberikan banyak janji sebagai Gembala yang baik bagi domba2Nya. Namun domba haruslah berlaku sebagai domba yang penurut dan mau mengikuti setiap jalan2Nya agar domba tidak tersesat dan menderita. 

Gembala biasanya memiliki 2 alat yang dia gunakan untuk menggiring domba-dombanya. Kedua alat itu adalah GADA dan TONGKAT. 

Gada (rod) dibuat dari akar kayu tua yang sudah keras. Panjangnya sekitar 40-50 cm . Bagian bawahnya lebih kecil dari ujung satunya. Bentuknya mirip dengan pemukul bisbol. Gada ini berfungsi sebagai senjata gembala untuk melindungi para domba dari pemangsa-pemangsa yang mencoba menyerang kawanan domba. Cara menggunakannya adalah dengan melemparkannya, mengayun-ayun. dan memuluk musuh dengan keras.

Sedangkan tongkat (staff) panjangnya sama seperti tongkat kebanyakan. Namun di bagian atasnya terdapat lekukan seperti lingkaran atau kail (mirip dengan bagian bawah gagang payung yang melengkung). Bagian yang melengkung itu sering digunakan apabila domba jatuh terperosok atau terjebak di dalam kubangan. Gembala akan menarik leher dan menariknya kembali ke sisi gembala. Sedangkan bagian bawahnya sedikit keras. dan digunakan untuk menepuk-nepuk dengan lembut agar jalannya tidak menyimpang dari kawanan.

Saya berpikir bagaimana kedua alat ini menghibur hati Daud? 

Percayalah bahwa kita bisa dengan aman MELETAKKAN HIDUP KITA KEPADA KRISTUS. Dia akan melindungi kita dari yang jahat, menjaga jalan2 kita agar jangan menyimpang ke kanan dan ke kiri. Dia akan menolong kita senantiasa dan membawa kita pada pelukanNya kembali.

Namun menjadi domba Tuhan, tidak berarti kita akan selalu menerima apa yang kita inginkan sesuai cara kita. Memang Tuhan akan sedia kan yang kita butuh kan dan pasti menolong kita, namun Tuhan punya caraNya sendiri. Percaya pada tuntunan Tuhan dan tetap setia mengiringNya kemanapun Ia pergi. 

Domba mengikuti Gembala karena Ia milik dari sang Gembala dan mempercayakan hidupnya pada sang Gembala. Dia mempercayai sang Gembala karena ia mengenalnya. 

Kita mengikuti Kristus karena pribadiNya, bukan karena hanya ingin mendapatkan sesuatu. 

Sungguh indah domba2 kesayangan Tuhan yang digembalakanNya jika mengiring Dia karena mengenal Dia secara pribadi. Maka hal ini akan membuatnya mengikuti Sang Gembala dengan tulus dan bahagia.

Saudara, domba2 Kristus yang dikasihi, mari kita mengikuti Yesus dengan tulus dan mempercayakan seluruh hidup kita kepada Tuhan dalam rencanaNya. Dia bertanggung jawab atas hidup kita selama kita mau taat dan tidak memberi tak menempuh jalan kita sendiri. Jika kita terhilang dariNya, Ia akan segera mencari dan menemukan kita kembali asalkan kita tidak kembali lari menjauh dariNya. 

Puji Tuhan! Terima kasih Gembala Agung yang sangat baik, Tuhan Yesus Kristus.