Nah, bagaimana pendapat anda?
Seringkali kita berdoa meminta sesuatu sambil memaksa Tuhan dan membuat tawar menawar dengan keputusan kita.
"Kalau aku punya pasangan, aku pasti rajin kok melayani!"
"Kalau Tuhan mencintai aku, pasti Tuhan memberi aku mobil itu!"
"Aku butuh itu Tuhan, pastilah aku akan baik2 saja kok!"
"Dengan keputusan ini, aku pasti masih bisa kok melayaniMu. Jangan kuatir Tuhan, aku baik2 saja!"
Membuat tawar menawar dengan Tuhan dengan memaksa seringkali berakhir dengan menyedihkan. Bapa terkadang ijinkan apa permohonan kita supaya kita belajar juga dari kesalahan. Tuhan ijinkan itu terjadi, bukan karena Ia mau mencelakakan kita. Bapa melihat semuanya. Ia melihat masa depan kita. Ia melihat kemampuan kita, kapasitas kita untuk menerima berkat2Nya.. Jangan melampaui ukuran kita.
Roma 12:3 (TB) Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
KUNCI MENERIMA BERKAT
Perbesar kapasitas. Kapasitas apa?
Semua orang mau mendapat berkat dari Tuhan dalam hal apa saja, namun siapkan diri kita.
Kapasitas hati sangat penting. Banyak hati tidak siap menerima sesuatu dari Tuhan. Mereka tidak siap mengerjakan mimpi Tuhan dan segala berkat dari perjanjianNya.
Siapkan hati pikiran kita untuk menerima yang terbaik dari Tuhan.
Ada orang yang diberi kekayaan justru malah hidupnya hancur dan mendukakan Tuhan. Ada yang diberi kesehatan malah berbuat dosa. Ada yang diberi pasangan, tapi justru sibuk dan mengabaikan Tuhan. Ada yang diberi mimpi Tuhan, namun semakin tertekan dan sengsara. Semua karena kita belum siap.
Maukah anda menerima yang terbaik dari Tuhan? Menurut versi Tuhan dan bukan versi pribadi?
Siapkan bejana hati kita. Siapkan kapasitasnya. Minta Tuhan bentuk kita supaya kita siap dan jadi pribadi yang semakin serupa dengan Kristus dari hari ke hari. Amin!
0 komentar:
Posting Komentar