"Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur.
Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi.
Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga.
Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.
👉Anda tipe anak yang mana?
1. Tipe anak pertama.
Anak yang kelihatannya baik dan selalu berkata" Baik! Ya! " namun dia tidak melakukannya. Hal ini terjadi dalam lingkup pelayanan dan bahkan dalam pekerjaan.
Seorang yang mudah berkata iya iya! Namun tidak bertindak apa2. JANGAN PHP PADA TUHAN!
Jika kita mengatakan kita mengasihi Tuhan dan berkata mau mengerjakan panggilanNya, namun benar kah kita sungguh2 melakukan kehendak dan eprintahNya? Apakah anda memiliki roh yang pasif??
TUHAN MEMANGGIL KITA MASUK DALAM LADANG ANGGURNYA.
Tuhan mau kita punya roh yang aktif bukan pasif. Pasif sama saja melakukan pemberontakan diam2.
2. Tipe anak kedua.
Kelihatannya dia tipe pemberontakan. Dia langsung menolak perintah ayahnya.
Namun dia akhirnya mau melakukan dan menyesal.
Tipe anak yang lebih parah adalah tipe anak yang benar2 memberontak dan benar2 tidak menyesal dan melakukan kehendak Tuhan. Orang2 pemberontak seperti ini tidak akan mengerti hati dan indahnya rencana Tuhan.
Memberi tak muncul kadang tidak muncul dengan adu mulut namun saat kita tidak mau melakukan kehendakNya. Itu adalah pemberontakan.
Mengapa kita tidak mau taat kepada Tuhan? Karena sering kita tidak percaya kepada Tuhan dengan total.
Percaya akan kita buktikan dengan KETAATAN TANPA BERTANYA. Jika kita sering bertanya dan mempertanyakan Tuhan maka kita sebenarnya tidak percaya.
Abraham disebut bapak orang percaya karena kehidupannya menunjukkan imannya, percaya kepada Allah. Dia berjalan mengikuti perintah Tuhan keluar dari Ur Kasdim. Saat Abraham menyerahkan anak perjanjian, dia naik ke gunung membawa Ishak untuk dipersembahkan. Dia taat dan melakukan walaupun berat dan tidak memahami saat itu, dia tetap taat. Itulah IMAN.
IMAN DISERTAI DENGAN BERTINDAK.
Melangkah dan berjalan dengan iman.
Kerjakan visi Tuhan! Maka lakukan tanpa banyak ragu dan banyak bertanya. Atau kita seperti anak sulung ini yang selalu berkata ya tapi tidak ada tindakan.
Apa penghalangnya?
Apakah itu KEMALASAN? Malas untuk maju dan bergerak bersama Tuhan. Apakah anda enggan bersegera untuk bergerak maju melangkah bersama Tuhan? Apa hambatan anda mentaati perintah Tuhan? Renungkanlah dan Mari kita bersegera mentaati kehendakNya yang indah dan sempurna.
Pdm. Christin Jedidah
0 komentar:
Posting Komentar