Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.
Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: "Orang itu bodoh!"
Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.
Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa:
pada banyak tempat yang tinggi, didudukkan orang bodoh, sedangkan tempat yang rendah diduduki orang kaya.
Aku melihat budak-budak menunggang kuda dan pembesar-pembesar berjalan kaki seperti budak-budak.
Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.
Barangsiapa memecahkan batu akan dilukainya; barangsiapa membelah kayu akan dibahayakannya.
Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
ADA BEBERAPA KARAKTERISTIK ORANG BODOH dalam ayat2 ini:
1. Orang bodoh suka mengulang kesalahan.
Jika kita membuat kesalahan dalam kebodohan, maka hal itu merusak banyak hal.
Orang bodoh tidak mau dididik oleh Tuhan. Mereka sukar mendengar nasehat.
Banyak orang lupa bahwa segalanya yang kita miliki adalah milik Tuhan. Ada orang2 kaya yang lupa dan tidak memiliki waktu buat anak2nya dan keluarganya. Ada orang2 yang lupa bahwa semua adalah untuk kemuliaan nama Tuhan.
Bahkan ada orang2 yang terlihat besar dan kaya namun bahaya sekali jika hidup mereka seperti budak tawanan. Tuhanlah yang menilai kita.
2. Orang bodoh suka yang instan.
Orang2 yang bodoh seringkali ingin mendapatkan segala sesuatu dengan cara instan, tetapi justru itu membuat hidupnya hancur. Siapa yang ingin cepat kaya, akan jatuh dalam berbagai pencobaan, kata Firman Tuhan.
2. Cepat bertindak
Besi adalah benda yang keras dan perlu diasah agar berguna sesuai tempatnya. Ini bicara soal apa yang kita miliki. Jika kita tidak mengasahnya maka usaha kita akan sia2. Kita mengerjakan semua dengan sepenuh tenaga namun hasil sedikit. Banyak orang memiliki karunia2 dari Tuhan namun ingin cepat2 dan tidak meminta hikmat Tuhan. Alhasil mereka tidak menghasilkan dengan maksimal.
Bagaimana kita minta hikmat? Berdoalah dan bersaat teduh. Kita tidak bisa tergesa2 dalam meminta hikmat Tuhan. Tuhan akan menuntun kita.
3. Orang bodoh suka mengutuk orang lain.
Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri.
Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan.
Orang yang bodoh banyak bicaranya, meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?
Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota.
Wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak, dan pemimpin-pemimpinmu pagi-pagi sudah makan!
Berbahagialah engkau tanah, kalau rajamu seorang yang berasal dari kaum pemuka, dan pemimpin-pemimpinmu makan pada waktunya dalam keperkasaan dan bukan dalam kemabukan!
Jika anda seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang berhikmat bukan pemimpin yang bodoh.
Kalau pemimpin2 hidup dalam hikmat Tuhan, maka segala sesuatu akan berjalan dengan luar biasa. Namun jika pemimpin yang tidak berhikmat, akan mencelakakan banyak orang.
Dalam hikmat dan pimpinan Tuhan, kita tidak perlu mengeluarkan tenaga dengan extra karena gergaji itu diasah, ada hikmat Tuhan yang memimpin kita.
Kiranya hikmat Tuhan memenuhi kita semua untuk mengerjakan segala sesuatu bagi kemuliaan Tuhan. Amin!
Ps. Daniel Hadi Shane
CHRIST MERCY CENTER
Pokok doa dan konseling
Healing From Heaven
08777.167.2009 /0822.7777.4882
0 komentar:
Posting Komentar