Penonton Lebih Enak?!

Saat melihat reaksi dan komentar penonton yang menyaksikan pertandingan sepak bola, saya menjadi memahami apa arti menjadi penonton dan pelaku pertandingan. Penonton seringkali menghakimi yang sedang bercucuran keringat bertanding dan mengatakan "yah! Harusnya kamu ke arah kanan! Harusnya kamu tenang bolanya tadi! Kok kamu lambat?" Dan lain sebagainya. 

Sedang disisi yang bertanding, mereka berjuang sekuat tenaga untuk menyelesaikan pertandingan dan memenangkannya. 

1 Timotius 6:11-12 (TB)  Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Ibrani 12:2 (TB)  Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 

ANDA ADALAH PEMAIN

Ya! Tiap kita memiliki jalur2 pertandingan masing2, stop untuk melihat pertandingan orang lain dan menghakimi atau menilai mereka dari cara pandang anda sendiri. 

Panggilan Tuhan berbeda setiap orang dan begitu mulia. Bertandinglah dengan benar! 

Anda adalah pemain dalam perlombaaan imanmu sendiri. 

Tidak usah pula melihat komentar2 orang lain  yang dapat melemahkan imanmu pada Tuhan. Banyak orang jatuh karena terus melihat pandangan orang lain terhadap hidupnya. Lakukanlah pertandingan iman kita dengan mata yang tertuju kepada Tuhan Yesus. 

SUPPORTER YANG BAIK

Dalam pertandingan, tak dipungkiri kita butuh supporter2 yang baik dan mendukung kita. Mereka tidak lantas menghakimi kita dan melemahkan kita. Mereka orang2 yang Tuhan berikan berada disisi kita, baik dalam keadaan baik, ataupun tidak baik. Dalam keadaan menang atau kalah, mereka terus menyemangati kita. Kita butuh orang2 seperti itu dalam hidup kita. 

Sungguh berbahagia jika kita memilikinya, hargailah orang2 yang demikian dna bersyukurlah, jangan menolak mereka ada disisi kita. 

TUHAN TAHU PERJUANGANMU!

Tuhan tidak akan membiarkan kita sendirian berjuang dalam kehidupan ini. Dia memegang tanganmu dan Ia juga mengirimkan orang2 untuk menolongmu. Ada keluarga jasmani, ada keluarga rohani, ada pemimpin2 rohani yang berdoa dan berjaga untuk kita, ada sahabat2 yang baik. 

Demikian juga kita menjadi sahabat2 dan keluarga di dalam Tuhan Yesus. Untuk saling mendoakan, saling menerima kekurangan masing2, saling mengampuni, mendukung dan menyemangati.