DI Saat Yesus Hanya Terdiam

Ada para murid Yesus yaitu orang2 biasa dan sederhana, ada Maria dan para wanita pelacur, pemungkut cukai, Zakheus yang rindu berjumpa dengan Yesus dan perjumpaan itu mengubahkan dia. Kita juga bisa menengok begitu banyak orang yang hidupnya berubah saat berjumpa dengan Yesus. BAGAIMANA DENGAN ANDA SENDIRI? 

Apakah perjumpaan dengan Yesus mengubah hidup anda? 

Seharusnya demikian, bukan? Namun ada kisah di Alkitab mengenai Raja di Yerusalem yang berjumpa dengan Yesus kemudian mengolok2nya. Ialah Herodes. 

👉Ayat Firman:

Lukas 23:8-11 (TB)  Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.

Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun. 

Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.

Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.

Herodes telah lama ingin berjumpa dengan Yesus. Dan saat ada kesempatan berjumpa dengan Yesus saat Ia ditangkap, hatinya begitu gembira dan bersukacita. Karena apa? Ia penasaran dengan Yesus dan ingin melihat mujizat atau tanda yang Yesus buat, seperti berita2 yang beredar saat itu. Namun saat Yesus hanya diam, dia menjadi kecewa dan menista Ia sambil menghina Yesus dengan memberinya jubah kebesaran. 

Mari kita merenungkan hal ini:

Tidak semua orang sungguh2 tulus ingin berjumpa dengan Yesus dengan motivasi yang baik dan benar. Ada banyak orang ingin berjumpa dengan Yesus HANYA KARENA INGIN MELIHAT MUJIZATNYA DAN PERTOLONGAN AJAIBNYA. 

Saat Yesus "DIAM" dan tidak melakukan apa yang mereka inginkan, mereka langsung berbalik menghina dan mengolok Yesus. 

Seharusnya perjumpaan dengan Yesus adalah sesuatu yang mengubahkan hidup seseorang. TETAPI, ini akan terjadi apabila ia rendah hati dan mau menerima karya Roh Kudus dalam hidupnya. Jika seseorang mengeraskan hatinya, ia tidak akan dapat melihat YESUS Sebagai mana mestinya, dan Yesus justru "DIAM" dan tidak melakukan apapun bagi mereka. 

Seperti para murid dan Zakheus yang mudah sekali disentuh hatinya oleh Yesus. 

Berhati2lah dengan motivasi yang salah saat kita datang kepada Tuhan. Apa yang kita inginkan, belum tentu Tuhan akan melakukan hal itu bagi kita. Tuhan yang berdaulat atas segalanya! Dia tidak pernah bisa dipermainkan dan diatur oleh manusia. 

Jika kita mengharapkan Yesus menurut pikiran kita sendiri, kita akna menemui kekecewaan dan justru Roh Kudus tidak dapat berkarya dalam hidup kita. 

Mari selalu datang kepada Tuhan dengan hati yang murni dan tulus. Jadikan Dia Tuhan dan Juru Selamat pribadi kita dan hormatilah keputusan2Nya, Percayalah kepada kehendakNya dan cintaNya. Roh Kudus akan kerjakan mujizat2 ajaib dalam hidup kita! 

👉Ayat Firman: