Namun, di dermaga yang penuh dengan orang-orang kaya yang sombong itu, ada seorang pemuda rendah hati yang memiliki sebuah kapal kecil. Kapal ini tidak semewah kapal-kapal lainnya dan tidak memiliki fitur-fitur bagus di dalam kapalnya seperti kapal-kapal yang lain. Namun, pemuda ini memiliki sebuah jangkar yang sangat bagus dan sangat kuat—sebuah jangkar yang melebihi jangkar-jangkar kapal yang lain.
Pada suatu hari, sebuah badai besar melanda dermaga tersebut. Tidak ada yang mengerti mengapa badai itu dapat terjadi, tetapi badai itu sangatlah kencang sehingga orang-orang hanya dapat mengurung diri di rumah dan berharap badai tersebut cepat berakhir.
Keesokan paginya, badai tersebut berakhir. Semua pemilik kapal datang ke dermaga untuk mengecek kapal mereka—dan mereka menemukan kapal mereka telah hilang karena terbawa angin dan ombak yang luar biasa dari badai semalam. Namun, ada satu buah kapal yang bertahan, yaitu kapal si pemudah yang rendah hati.
Orang-orang bingung, mengapa kapal pemuda ini dapat bertahan melalui badai besar semalam, padahal kapalnya adalah kapal yang paling kecil dan paling tidak memiliki fitur apa-apa. Si pemuda pun menjelaskan bahwa yang membedakan kekuatan bertahan kapal miliknya dari kapal-kapal lain tidaklah ditemukan pada kapal itu sendiri, melainkan pada jangkar yang menahan kapal itu. Alasan kapal miliknya bertahan sedangkan kapal-kapal lain tidak, adalah karena kapalnya memiliki jangkar yang jauh lebih kuat dibandingkan jangkar kapal-kapal yang lain.
Ayat:
Ibrani 6:19-20 mengatakan: “Pengharapan itu adalah jangkar yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.”
Saudara, sebesar apapun badai yang mungkin terjadi dalam hidup kita, kita akan tetap bertahan dan berhasil melewatinya bukanlah karena kekuatan kita. Bukan juga karena semua yang kita miliki. Kita akan tetap berdiri tegak di tengah badai jika kita punya JANGKAR yang kuat.
PENGHARAPAN DI DALAM KRISTUS!
Itulah jangkar terbaik kita!
Andalkan Tuhan di tengah keadaan apapun.
Lepas dari persoalan hidup, pergumulan, peperangan demi peperangan, Yesus tetap Sumber kekuatan dan pengharapan kita.
Bagaimana memiliki jangkar yang kuat?
* Miliki hubungan pribadi dengan Tuhan dalam doa pribadi dan pengalaman rohani bersama Tuhan
* Bertumbuh dalam Firman Tuhan. Belajar Firman Tuhan dan melakukannya.
* Bertumbuh dalam komunitas rohani yang mendukung pertumbuhan iman kita. Hindari pergaulan yang salah dan miliki hubungan yang membangun
* Gaya hidup pujian penyembahan dan juga melayani Tuhan
* Miliki PRIORITAS YANG BENAR. Mengandalkan Tuhan selalu dalam segala perkara. Tuhanlah yang NOMER SATU dalam hidup kita.
Roma 5:1-5 (TB) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
KASIHNYA KEPADA KITA TERLEBIH BESAR DARI KEADAAN KITA.
KUASA TUHAN LEBIH BESAR DARI BADAI APAPUN!
CHRIST MERCY CENTER
Pokok doa dan konseling
Healing From Heaven
08777.167.2009 /0822.7777.4882
0 komentar:
Posting Komentar