Ketika Hawa jatuh dalam dosa dengan memakan buah yang
dilarang Tuhan, iblis berhasil mengalihkan dia dari apa yang benar dan yang salah itu tampaknya LEBIH MENARIK. Kita dibuat gagal fokus dengan rencana Tuhan. Berjagalah!
1 Sam 1: 3-5,1 Sam 15: 21-23
Saul adalah contoh orang yang takut dan hidup dengan penilaian orang. Itulah yang membuat dia jatuh. Dia gagal taat dan mempersembahkan korban saat Samuel bilang "TUNGGU!" tapi dia takut pada rakyatnya.
Ketakutan datang karena suara dari banyak orang. Saul takut dari penilaian orang lain, rakyatnya. Dia sangat takut tidak menyenangkan orang lain. Saudara, seringkali kita ingin melakukan sesuatu karena kebanyakan orang melakukannya. Kita ingin seperti kebanyakan orang di bumi. Sebenarnya justru seharusnya kita tidak boleh menjadi seperti kebanyakan orang di bumi. Karena kita harus hidup dalam kebenaran, berapa pun harganya. Kita melakukan kebenaran bukan karena suara kebanyakan orang. Kita tidak boleh takut dengan penilaian orang.
Kita bisa gagal dalam ketaatan apabila kita takut dengan suara2 kebanyakan orang, hanya DENGARKAN SUARA TUHAN!
Ada banyak suara2 yang ada di sekitar kita. Dari teman2 kita, keluarga kita, nilai2 dunia, budaya, dan suara2 lain yang tidak sesuai dengan krbenaran Firman Tuhan. Kita lebih takut mendukakan hati orang2 di sekitar kita daripada mendukakan hati Bapa.
Manusia biasanya tunduk dengan apa yang lebih besar.
Jika kita takut dan ketakutan itu semakin besar, maka kita sedang diperbudak oleh ketakutan. Ketakutan membawa kita pada perbudakan.
Hakim2 6:25-27
Gideon juga alami dilema dan ketakutan saat melakukan kehendak Tuhan untuk hancur kan patung2 baal ayahnya. Ia sangat takut pada keluarganya. Namun akhirnya dia taat dan melakukannya di malam hari. Tuhan memberikan pimpinan dan hikmat apabila kita mau taat pada perintahNya.
Suara TUHAN DAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN itu harus lebih besar dari semua suara2 di sekitar kita. Entah suara kebanyakan orang seperti Saul, atau suara ketakutan akan keluarga (orang2 yang punya hubungan emosional dengan diri sendiri) seperti Gideon.
Akibat ketakutan dan ketidaktaatan ini sangat fatal. Yang paling fatal adalah kita bisa keluar dari rencana Tuhan.
Apa yang anda takutkan saat kita mengikut Tuhan?
Apakah anda takut tidak diberkati Tuhan?
Takut di tolak orang? Apakah anda takut di tolak keluarga anda saat melakukan kebenaran? Apakah anda takut akan masa depan anda?
Kalau kita mau ada dalam rencana Bapa, maka kita harus belajar taat.
Mungkin anda di kondisi Saul?
Ataukah anda dalam kondisi Gideon?
2 Timotius 1:7 (TB) Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Takut itu manusiawi tapi jika kita di gerakkan dan dikuasi ketakutan maka hidup kita tidak akan dapat hidup dalam kebebasan dalam Kristus.
ADA KEKUATAN, KASIH DAN KETERTIBAN, ada penguasaan diri.
Jangan berpikir melebihi apa yang Tuhan pikirkan. Jangan kuatir kan banyak perkara. Jika Tuhan yang memerintahkan maka itulah yang terbaik yang harus kita kerjakan. Jika Tuhan yang memimpin kita, maka kita tidak akan pernah tersandung.
Puji Tuhan!
Mari renungkan dan lakukan FirmanNya!
Ev. Elita Chandra
CHRIST MERCY CENTER
Pokok doa dan konseling
Healing From Heaven
08777.167.2009 /0822.7777.4882
0 komentar:
Posting Komentar