LAGU-LAGU
Lagu yang mengiringi kisah Yusuf dalam Film “Joseph King Of Dream” ini berkali-kali menyentuh hati saya. Walaupun Film ini tidak diperankan oleh manusia, dan berupa gambar-gambar yang bergerak, tetapi maknanya tidak kalah dalamnya dengan kisah Yusuf yang diperankan manusia, apalagi dengan musik dan lagu-lagu yang dibawakan di setiap babak kehidupan Yusuf.
Ada lagu yang dinyanyikan saat dia lahir “Miracle Child”. Lagu yang membawakan makna kehidupan “Bloom”, ada juga yang dinyanyikan saat dia dalam penjara “Better Than I”, nah inilah lagu favorit buat saya pribadi. Ada juga lagu yang dinyanyikan saat Yusuf bekerja dan menuai dalam masa kekeringan dan kelimpahan “ More Than You Take”. Semua lagu-lagunya bagus dan sesuai dengan makna yang ingin disampaikan dalam kisah Yusuf yang sebenarnya.
Setelah Film itu saya tonton dan bahkan berkali-kali saya tonton, di rumah, di gereja saat ibadah Youth, tetap saja saya terharu dan makin memahami rahasia kasih Tuhan bagi manusia.
BETTER THAN I
I thought I did was right
I thought I had the answer
I thought I chose the surest road
But that road brought me here
So I put up a fight
And told You how to help me
And just when I had given up
The truth is coming clear, for...
You know..better than I
You know...the way
I've let go the need to know why
Cause You know better than I
If this has been a test
I cannot see the reason
But maybe knowing, I don't know
Is part of getting thru
I try to do what's best
Find faith has made it easy
To see the best thing I can do
Is put my faith in You, for...
I saw one cloud, and thought it was the sky
I saw a bird and thought that I could follow
But it was You who taught them to fly
If I let you reach me...
Will you teach me?..For...
You know better than I
You know..the way
I;ve let go the need to know why
I'll take what answers You supply
Cause you know better than I....
Saat Yusuf tidak mengerti mengapa dia harus dipenjara, saat semua masa kecil yang indah, dimanjakan dalam kasih ibu dan ayah terkasih, saat bayangan saudara-saudaranya yang menolak dan bahkan membuangnya, disaat-saat itulah Yusuf belajar arti sebuah penyerahan total. Saya tidak dapat membayangkan perasaan Yusuf. Seorang pemuda yang tak pernah bekerja kasar, dididik oleh ayahnya untuk belajar secara terhormat, untuk suatu rencana yang tersembunyi dari Tuhan. Kemudian dia begitu dibenci saudara-saudaranya karena iri hati, dibuang, ditolak, dan diangkat kembali di rumah Potifar setelah menjadi budak. Setelah diangkat, eh malah dipenjara tanpa salah apapun! Seolah Tuhan tidak peduli padanya dan langsung menurunkan dia begitu saja. Apa dia berhak untuk protes? Menurut saya, ya, dia berhak. Karena Tuhan sudah berjanji lewat mimpi-mimpinya bahwa dia akan menjadi penguasa, pemimpin.
PENYERAHAN
Kata-kata yang masih saja saya pelajari sampai detik saya menulis sekarang. Apa arti penyerahan, tiap kali saya merasa sudah berserah dan mulai mengerti, dan dalam bagian hidup saya yang lain, tetap saja arti penyerahan terlalu dalam untuk saya mengerti. Apakah kita sudah memiliki penyerahan kepada-Nya? Penyerahan memang menyakitkan. “If I let You reach me, will You teach me? Seringkali pikiran kita curiga kepada Tuhan, kita bertanya-tanya “Jika saya menyerahkan semua, apakah yang akan terjadi, bagaimana kalausaya sakit lagi? Bagaimana jika gagal lagi?” dan lain sebagainya. Maukah kita digapai oleh-Nya dan membiarkan Dia bekerja dalam hidup kita, mengaturkan jalan-jalan-Nya yang memang sudah untuk dipahami oleh otak kita yang kecil ini? Sobat, penyerahan akan datang saat kita percaya kepada-Nya.
WHY LORD?
“You know better than i…You know the way..I let go the need to know why..for You know better than i…” Saat saya merenungkan dalam hidup saya, ya..Dia telah mengetahui jalan-jalan yang ada di depan kita, ada sukacita, dukacita, perjuangan, kemenangan, peperangan..semua sudah ada dalam rencana-Nya. Saya termasuk orang yang sering bertanya “ Why Lord?”…em…apakah kita juga sering bertanya begitu? Walau bukan mulut kita yang mengatakan, tetapi hati kecil kita selalu menuntut Tuhan dan bertanya “Mengapa aku, Tuhan? Mengapa bukan yang lain? mengapa ini terjadi, mengapa begitu..” Yah, begitu banyak sekali pertanyaan..dan itu melelahkan. Banyak berpikir akan membuat kepala kita makin pusing, makin banyak bertanya, sesungguhnya membuktikan bahwa kita belum percaya dan memiliki penyerahan. Maksud saya bukannya kita tidak boleh bertanya jalan-jalan-Nya, hati dan maksud-Nya, tetapi banyak bertanya karena hati kita tidak rela menjalani jalan yang disiapkan Tuhan, karena kita tidak benar-benar mempercayai Tuhan kita. Seperti kisah Yusuf yang saat ini kita bahas, mari percayakan seluruh hidup kita dalam tangan-Nya. Memang ada saatnya, dimana jalan yang Dia berikan kelihatannya buruk buat kita, kelihatannya salah, kelihatannya gagal dan terlambat, kelihatannya kita tidak tertolong dan menunggu terlalu lama..tetapi penyerahan dan kepercayaan kepada Tuhan akan membuat kita menang dan akan memperoleh kemuliaan dari Tuhan.
JALAN untuk NAIK, adalah TURUN. Itu ungkapan yang saya sukai dan saya pegang dalam hidup dan pelayanan saya. Jika kau mau diangkat, turunlah ke bawah, itulah cara Tuhan. Tuhan selalu punya cara untuk menggenapi janji-Nya buat kita. PENYERAHAN. Selamat turun, naik bersama Tuhan..semua jalan akan terasa indah bersama-Nya! amin
0 komentar:
Posting Komentar