RSS
Container Icon

Merajut Sejarah Cinta (puisi rohani)

Juli 2006..
Kembali kubuka buku harianku..hatiku begitu didorong oleh suatu kerinduan Ilahi yang kudus akan cinta dan hadirat Ilahi..Seolah dimataku..dalam hidupku, hanya ada Dia, Dia dan Dia..ada nada-nada kecil dan lembut yang mengalun di jiwa dan rohku..Mengapa aku begitu mencintai-Nya? Kutemukan pada waktu itu…aku sedang mengharapkan kemuliaan-Nya..sangat merindukan bahwa generasi terakhir ini akan bangkit bersama dengan membawa panji-panji cinta-Nya..


Kau..
Kau adalah cahaya cemerlang yang terbentang indah…
Kau adalah mimpi dan hasrat yang nyata
Kau adalah cinta..yang tak akan berakhir..
Kau adalah Bintang penerang dalam jiwa..
Penghibur dalam dera..dan Sahabat bagi jiwa
Kau seakan berlari begitu cepat..
Tanganku ingin meraih-Mu..dan memiliki-Mu untuk selamanya
Hasratku ingin memeluk-Mu..erat dan takkan berbagi lagi…
Seluruh jiwaku meneriakkan nama-Mu

Kau kebutuhanku..
Kau segalanya…
Kau pujian dan kegiranganku..
Ijinkan hatiku meraih hadir-Mu…
Memenuhi seluruh hidupku
Dekat..dekat..
Jangan pernah pergi hatiku….Rindu..sangat rindu…
Takkan pernah puas..
Hanya ingin satu hal..memandang wajah-Mu
Hanya mau satu hal…Menyenangkan dan memiliki-Mu
Hanya peduli satu hal..Hati-Mu
Hanya kerjakan satu hal…Kehendak-Mu
Hanya beri satu hal…Hidupku…
Oh..Kau…Kau..
O….Betapa Kau yang kuingini..
Kuimpikan siang dan malam..
Kapankah? Aku boleh?
Kapan aku akan tiba?…Hati yang indah
Hati yang sederhana..murni …penuh cinta..
Hidupku takkan berarti tanpa-Mu..
Hidupku akan kosong..tanpa senyum-Mu
Temaniku…cintaiku..peluk aku…
Kekasihku..Pujaanku
Kau tersenyum..Kau tertawa…
Kau duduk disana..di taman penuh cinta..
Menantiku datang….membawa hatiku..cintaku..
Kau lembut….menatapku…aku jadi salah tingkah
Kau buatku tersenyum ..buatku sangat bahagia
Sangat gembira…karna Kau adalah milikku
Kau…walau kau tak kulihat dengan kedua mataku
Kau …tak dapat kucium dengan perasaanku
Tanganku terlalu lemah untuk meraih-Mu
Mataku terlalu jauh untuk memandang-Mu
Hatiku terlalu dangkal untuk mengerti hati-Mu
Dekat ..dekat..mendekatlah…
Hanya dengan iman…
Mata hatiku memandang-Mu
Cintaku menggapai hati-Mu
Tangisku meluluhkan perasaan-Mu
Tawaku menghibur duka-Mu
Kerja kerasku menyukakan jiwa-Mu
O…Kau..Kau..dan hanya Kau..
Bilakah aku kesana?
Daging menekanku…Jiwa dan rohku menantikan-Mu..
Segeralah Kekasihku..
Mari bersama..rajut sejarah yang mulia…bersamaku..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar