RSS
Container Icon

Puteri Bejana

Scene 1
Di keramaian kota, banyak sekali Putri putri bejana-bejana yang sedang berkumpul di sana
Bejana emas : Hai, teman-temanku !! Kemarin di kerajaanku, ada pemilihan putri emas yang tercantik
           lho!!dan kalian tahu?..aku terpilih (berteriak bangga)
Bejana perak : Yah, kalau kamu yang menang sih dak heran…..aku ingin juga seperti kamu putri emas,
           bersinar-sinar,  silau!

Bejana emas : Oh, jelas! Aku adalah bejana termahal di seluruh negeri ini…

Kemudian, datanglah bejana yang lainnya
Bejana tembaga : Hai, teman !kalian punya berita baru tidak ?
Bejana perak : Huh, dasar penggosip! Tanya aja sama si gendut!
Bejana Tembaga : mana dia ?
Bejana kuningan : Hai teman..  aku datang, membawa kabar yang sangat bagus!! Aku dengar bahwa Sang
           Tuan mau adakan kontes …
(Bejana emas langsung bersemangat, dan menghampiri bejanan kuningan yang gendut)

Bejana emas : kapan, dimana? Ayo cepat katakana?aku pasti akan ikut!!
Bejana kuningan : Tuh, ada suara pengawal …kita kesana yuk!
Para Bejana  : oh iya iya…..(mendengar sesuatu, 2 pengawal datang membacakan pengumuman)
Pengawal : pengumumnan pengumunan!! Sang Tuan akan mengadakan kontes RAHASIA
Bejana : kapan? Dimana?
Pengawal : Rahasia!
Para Bejana : Lho kok..cara pemilihannya?
Pengawal : Rahasia..he hehe..ikuti segera mulai sekarang…demikian pengumunan dari Sang Tuan
(pengawal pergi)

Bejanan tembaga : aku juga mau ikut!! Ayo kita mendaftar sekatrang, aku akan mandi susu sapi 7 kali sehari,
            luluran dan aku juga akan  ke SPA
Bejana Emas : aduh, saudaraku! Bukannya aku menghina,  tapi mengejek, kamu ini gimana-gimana tidak
           akan bisa bersih mengkilat seperti aku, aku kan logam mulia yang paing mulia!! He he he
Bejana perak : udahlah, ayo kita pulang aja siap-siap

(semua bejana keluar, kecuali bejana kuningan, dia bejalan-jalan)

Scene 2
Saat bejana kuningan berjalan pulang dengan tertunduk sedih, bertemulah ia dengan sesorang
Bejana kuningan: Hai, kamu sedang apa di pinggir tempat sampahku? Emangnya masih ada makanan? Aku
         sih tidak pernah ada sisa!
Bejana tanah liat : Oh maaf, putri yang cantik…saya hanya numpang duduk di sini
Bejana kuningan : Oh, kamu kusam sekali! Aku jauh lebih kuning langsat daripada kamu! Masuklah teman,
         aku akan menjamumu!

Merekapun masuk ke rumah kecil milik bejana kuningan itu

Bejana kuningan : begini, setelah kamu makan dan minum, kamu kupinjami gosokan dan sabun yang wangi
            ya! Siapa tahu kamu bisa jauh lebih cemerlang daripada kusam begini! Kamu tau kan? Akan ada
            pemilihan Putri bejana kemuliaan dari Sang Tuan
Bejana Tanah liat : aku pernah dengar berita itu, tapi aku kan tidak akan mendaftar, aku pasti kalah dengan Putri bejana emas yang cantik itu, perak, tembaga, bahkan kamu…(tertunduk sedih)
Bejana kuningan : udahlah, coba saja..kamu cepetan luluran dulu pake penggosok ini ya!!

Setelah si Bejana tanah liat mandi, ia kembali keluar menemui bejana kuningan

Bejana tanah liat : kuningan…lihatlah..aku masih kusam, tidak bisa cemerlang..(sedih) sudahlah, memang aku
          adalah bejana tanah liat…kusam dan tidak berguna
Kuningan : jangan bilang begitu, aku belikan kamu parfum aja agar wangi dan setiap hari kamu mandi 10 kali,
          gimana?

Bagaimanapun si bejana itu mencoba mandi, badannya tetap kusam dan tidak bisa wangi seperti yang lainnya, Suatu hari saat si bejana itu berjalan-jalan di kota hendak melihat-lihat keramaian bejana-bejana cantik yg menuju istana..

Scene 3
Bejana emas : Aduh, ih jijik dec, lihat tuh! Mana ada bejana seperti itu, pecah-pecah lagi kulitnya, kok dak
           diberi pelembut ya ? Hiih, wajahnya kusam, kenapa dak pakai pemutih aja ya?
Perak : Iya, dia pasti tidak akan terpilih, ayo kita ke istana Sang Tuan

Di istana Sang Tuan, Sang Tuan sudah duduk dengan gagahnya

Sang Tuan: kalian tahu, hari ini adalah pengumuman yang sangat penting, siapa yang akan terpilih menjadi
          putri  bejana kemuliaan-Ku, akan mendapatkan kehormatan menemaniku duduk di atas tahtaku
         sebagai putri atas seluruh negeri ini selamanya dalam istana ini…kalian pasti akan memperoleh upah
         yang sangat besar

(bejana-bejana ribut berbicara dengan sangat senang, bejana tanah liat mengintip dari pintu)

Pengawal : Tuanku, inilah putri-putri tercantik dari seluruh penjuru negeri… pertama-tama inilah putri bejana Emas!!! (emas muncul dan beratraksi)
Bejana Emas : Saya adalah putri bejana emas, semua orang suka kepadaku karena keindahan dan
           kecantikanku akan memperindah semua suasana ..pilihlah saya tuan..anda tidak akan menyesal
Pengawal : dan kedua..inilah putri bejana perak..
Bejana Perak : Saya putri bejana Perak, walaupun tidak secemerlang sepupuku putri emas, saya juga dapat
           membuat Tuan senang dengan keindahan dan kecantikan saya.  Saya dapat melakukan apapun yang
           Tuan perintahkan..pilihlah saya Tuan…

Pengawal : Inilah puteri bejana tembaga!
Bejana Tembaga : Ya..saya adalah bejana tembaga..saya bisa berguna bagi Tuan jika Tuan mau karena saya
          juga memiliki kegunaan yang tak kalah pentingnya dari mereka, bukankah keindahan  bukan segalanya?
Bejana Kuningan : Em..emm…saya bejana kuningan, saya bisa dibuat untuk pajangan ..bisa menjadi cawan
          Tuanku juga…dan banyak yang bisa saya lakukan untuk Tuan, percayalah Tuan….

(Sang Tuan mengangguk-anggukan kepala)
Sang Tuan : cukup, bejana-bejana yang indah! Kalian sangat mempesona hatiku, Oh, ada putri bejana
        lainnya..(Tuan menengok ke arah bejana tanah liat didekat pintu) Nah sekarang gadis kecil, tunjukkan
        padaku apa yang bisa kau lakukan untukku?

Dengan sangat takut, malu, bejana kecil mendekati Sang Tuan sedangkan bejana-bejana lainnya mengguncingkannya

Tanah liat : ak..aku..tidak bisa apa-apa Tuan..(menangis) saya hanya tahu..bahwa saya hanya bejana tanah
        liat  yang tak berguna, saya tidak pantas dipakai di istana megah ini bersma Tuan…maafkan saya Tuan…(tertunduk)

(Sang Tuan merenung dan suasana jadi hening)
Sang Tuan : aku tahu!! Jika aku memakai bejana-bejana yang indah, maka Aku tidak akan dapat
        menyatakan  kebesaranKu untuk memakainya, tapi jika kupakai bejana kusam, tanah liat ini, Aku bisa
        tunjukkan pada seluruhnya bahwa Aku Tuan yang bisa mengubahnya menjadi mulia dan kupakai
        selamanya… kamulah yang terpilih menjadi bejana kemuliaanKu..masuklah dalam istanaKu, aku
        sendirilah yang kan membentuk engkau menjadi mulia dalam pemandangan-Ku

(bejana lain marah dan pergi, bejana tanah liat gembira dan pergi bersama Tuannya)

Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk tujuan yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap  pekerjaan yang mulia (2 Tim 2:21)

By Evie mehita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar