Sudahkah kita mengenal sifat dan karakter Allah yang kita sembah? Seperti apa Dia di mata kita? Saudara, hari ini kita akan belajar tentang Tuhan. Nahum 1:1-8 akan mengajarkan kita 4 sisi karakter Allah.
1. Tuhan itu PENCEMBURU (Nah 1:2)
Keluaran 34:14 mengatakan Tuhan itu namanya Cemburuan. Bisa bayangkan kita punya Tuhan yang cemburuan? Bukankah itu hal yang negatif? Pertanyaannya mengapa Dia suka cemburu? Dia Allah yang cemburu karena Dia memiliki kita. Umat pilihan-Nya memiliki perjanjian khusus dengan Tuhan.
1. Orang yang kita kasihi berpaling pada orang lain, seperti kekasih yang cemburu dengan kekasihnya yang
lebih mengasihi yang lain
2. Ingin memiliki apa yang orang lain miliki. Contohnya, seorang ibu rumah tangga memiliki perabotan
mewah, maka tetangganya bisa merasa cemburu karena dia tidak memiliki apa yang dimiliki tetangganya
3. Takut kehilangan apa yang dimiliki, takut orang lain lebih sukes dari dia, dll
Mengapa Dia sampai cemburu? Yeh 39:25 mengatakan alasan mengapa Dia cemburu. Dia cemburu hanya untuk mempertahankan nama-Nya yang kudus. Dia adalah Raja yang berkuasa, tak mungkin Dia mau dan rela memberikan kemuliaan-Nya kepada yang lain.
Jemaat Tuhan, jangan lupa kita adalah tunangan-Nya (2 Kor 11:2). Seperti seorang Raja yang berkuasa, kaya dan terkenal, memiliki seorang tunangan yang menjadi calon permaisurinya. Bagaimana jika dia jatuh cinta pada seorang gembel biasa yang miskin. Bagaimana reaksinya? Saya percaya dia akan sangat marah sekali. Dia akan berkata “ Tidak level jika aku dibandingkan dengan gembel itu!” Mungkin Raja itu akan mengurung gembel itu dalam penjara atau memusnahkannya, bukan? Tunangan kita di Sorga tidak akan pernah mau disaingi oleh berhala apapun yang kita buat di bumi, itu tidak selevel dengan Dia, sehingga Dia akan sangat sangat cemburu jika kita berpaling dari Dia.
2. Tuhan itu PEMBALAS pada lawan-Nya dan PENDENDAM pada musuh-Nya (Nah 1:2)
Kenapa Tuhan suka marah dan pendendam? Kita perlu tahu yang Tuhan kehendaki bukanlah kebinasaan kita tetapi pertobatan kita (Yeh 18:23)
Pada dasarnya, ada dua cara Allah melakukan pembalasan:
(1) la menjadi pembela dari perkara penindasan oleh musuh (Mazmur 94); dan
(2) la menghukum mereka yang melanggar perjanjian dengan-Nya (Imamat 26:24-25).
STOP NETRAL!! Ada saatnya kita harus memilih dipihak mana kita berada, dipihak Kerajaan Allah atau kerajaan pribadi, antara kepentingan-Nya atau kepentingan kita.
Lukas 11:23, siapa bersama Yesus, akan mengumpulkan bersama Dia, yang menceraiberaikan adalah pekerjaan iblis, yang berarti lawan-Nya. Setiap kita tidak akan mau menjadi lawan atau musuh-Nya, bukan? Oleh karena itu, mari belajar bagaimana mengumpulkan bersama Tuhan.
Yang mengumpulkan bersama Tuhan, memiliki sifat menyatukan, jika ada gosip, dia menjadi penengah dan pendamai yang baik, jika ada perpecahan, dia akan berusaha menutupi kesalahan orang lain dan menyatukannya demi kepentingan Kerajaan-Nya, jika keadaan keluarga Allah tidak baik, dia tidak akan berkata negatif tetapi memberkati. Menceraiberaikan memiliki sifat menyebarkan, memecah, membeberkan sesuatu, menghambur-hamburkan. Tuhan rindu kita jemaat Tuhan memiliki sifat mengumpulkan bersama dengan Kristus, yang adalah kawan sekerja kita.
Yang mau mengumpulkan bersama Kristus, pastilah harus punya kesetiaan dan komitmen atau covenant. Kesetiaan dalam keadaan apapun. Bukan pada saat yang baik. Banyak yang setia pada Tuhan tapi tak ada kesetiaan dengan keluarga Allah yang Tuhan berikan dalam hidup mereka. Mereka seperti anak yang hilang, hati yang hilang dalam sebuah keluarga Allah.
COVENANT : "birith" = mengikat dan memotong
Mengapa perjanjian diartikan sebagai mengikat dan memotong? Karena perjanjian memang bersifat seperti itu. Ketika kita memutuskan untuk membuat perjanjian dengan pihak lain ada sesuatu dalam hidup/kepentingan kita yang diikat dengan pihak lain dan pada saat yang bersamaan ada pula kepentingan kita yang dipotong. Sudahkah kita mengikat perjanjian dengan Tuhan? Jika kita tidka membiarkan bagian hidup kita yang dipotong, maka kita tidak siap mengikat perjanjian dengan Tuhan.
Contohnya saat saya menikah, maka saya akan mengikat covenant/ikat janji dengan pria itu tetapi ada bagian dalam hidup saya yang harus saya relakan, saya akan berpisah dari keluarga, saya akan menjadi seorang istri yang dapat bertanggung jawab dan membuang masa kesendirian dan kebebasan saya.
3. Tuhan itu PANJANG SABAR dan BERKUASA (Nah 1:3-6)
Tuhan itu kasih tetapi adil, Tuhan itu panjang sabar dan bukan maha sabar, Tuhan itu maha kuasa sehingga tidak dapat dipermainkan. Ketika saya merenungkan perjalanan saya beberapa tahun ini, saya bersyukur atas kesabaran Tuhan dalam hidup saya. Dia panjaaaaaaang sabar. Dia menanti saya bertumbuh dan belajar dalam sekolah kehidupan. Nuh berkotbah hampir 120 tahun mengingatkan bangsanya, orang Amori diperingatkan Tuhan tetapi kesabaran Tuhan ada batasnya. Tuhan sudah memberikan kesempatan. Kita tidak bisa menunda-nunda waktu di akhir zaman ini karena waktunya sungguh tidak lama lagi. Kedatangan Tuhan semakin dekat dan Tuhan seolah berkata “ Nak, cepatlah, Aku tak punya banyak waktu menunggumu,…”
4. Tuhan itu BAIK bagi yang BERLINDUNG pada-Nya (Nah 1:7-8)
Berlindung dalam arti berada dalam sebuah TUDUNG. Ada 2 Tudung dalam hidup kita, yang pertama adalah Tuhan, kedua adalah pemimpin, termasuk orang tua kita. Tidak heran orang tua yang tidak memiliki tudung yang baik untuk anaknya, anaknya itu akan rusak. Tudung sangat penting. Apakah saudara sudah memiliki tudung?
Ada 2 covenant: kepada Tuhan dan kepada sesama, yaitu keluarga rohani yang Tuhan berikan buat kita. Sudahkah kita memiliki keluarga Allah? Kita perlu adda dalam tudung rohani yang jelas agar kehidupan rohani kita baik dan bertumbuh. Apakah anda mau terikat dalam keluarga Allah dan visi Tuhan di tempat ini?
Mungkin ada sisa kekuatan kita yang berkata “ Tuhan, ini aku..aku masih punya sedikit mimpi dan harapan, visi di hatiku yang dulu pernah Kau berikan padaku…” sekarang mari bersama kita mengambil kembali mimpi kita yang iblis coba curi dalam hidup kita. Kita serahkan hati kita, bagaimanapun keadaan kita. Kita meminta roh pengertian agar dapat mengenal Pribadi-Nya dengan benar. Jangan salah paham terus dengan Tuhan. God Bless.
1 komentar:
Background lagunya memberi ketenangan untuk merenungkan firmanNya. Trima kasih. Tuhan Yesus memberkati untuk menjadi berkat.
Posting Komentar